Presiden Sibuk, Tol Bali Batal Diresmikan

Senin, 09 September 2013 – 13:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jalan tol Bali di atas laut yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa rencananya akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 September 2013.

Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menuturkan bahwa peresmian tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa batal diresmikan pada 12 September, karena Presiden SBY sibuk.

BACA JUGA: Calo CPNS Gentayangan, 125 Orang jadi Korban

"Mundur lagi (peresmian tol Bali,red), Presiden sedang sibuk," ujar Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Dengan mundurnya peresmian tol Bali, Dahlan tahu banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai kepastian kapan peresmian tol dilakukan. Kendati begitu, Dahlan tetap mengizinkan bagi masyarakat untuk bisa menggunakan akses jalan tol tersebut.

BACA JUGA: Kapal Pariwisata Tabrakan di Danau Toba, Empat Hilang

"Seandainya tanggal 12 masyarakat bertanya terus dan belum ada kepastian kapan, maka saya izinkan bisa dipakai. Jadi bisa dipakai sebelum diresmikan," pungkasnya.

Jalan tol Bali ini merupakan salah satu penunjang akses transportasi saat pagelaran APEC Oktober mendatang. Maka itu rencananya tol yang menelan biaya hingga Rp 2,5 triliun akan diresmikan sebelum perhelatan KTT APEC.

BACA JUGA: KPA: Pemko Harus Segel Centre Point

Selain menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa, jalan tol ini juga memberi akses menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, jalan tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).

Proyek jalan tol ini dikelola secara kroyokan oleh konsorsium BUMN. Mereka yakni PT Jasamarga Bali Tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero). (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kecamatan di Madiun Rentan Krisis Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler