Presiden Soroti Kasus Perkosaan Anak di Luwu Timur, Ada Permintaan Khusus

Jumat, 08 Oktober 2021 – 22:30 WIB
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani. ANTARA/HO-KSP/am.

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) KSP meminta Polri membuka ulang proses penyelidikan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan oleh ayah kandung di Luwu Timur, Sulsel.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani.

BACA JUGA: SA yang Dituduh Perkosa 3 Anak Kandung di Luwu Timur Buka Suara, Simak Kalimatnya

Menurut dia, meskipun kasus itu telah berlangsung pada 2019, dan penyelidikan telah dihentikan oleh polres setempat, tetapi Polri bisa membuka ulang proses penyelidikan.

"KSP berharap agar Polri membuka ulang proses penyelidikan kasus tersebut," ungkap Jaleswari dalam keterangan tertulis, Jumat.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bayi Digantung di Pohon, Bikin Merinding

Selama beberapa hari terakhir publik dikejutkan oleh viralnya berita perkosaan dan kekerasan seksual yang dialami oleh tiga kakak beradik yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel pada tahun 2019.

BACA JUGA: Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Saidol, Penyamaran Polisi Terbongkar, Dor Dor Dor

Namun, karena tidak menemukan cukup bukti, Polres Luwu Timur menghentikan proses penyelidikan pada tanggal 10 Desember 2019, persis dua bulan setelah kasus dilaporkan oleh ibu korban.

Jaleswari menegaskan peristiwa perkosaan dan kekerasan seksual kepada anak ini sangat melukai nurani dan rasa keadilan masyarakat.

Dia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi sangat tegas dan tidak memberikan toleransi terhadap predator seksual anak.

Sikap presiden itu diejawantahkan lewat penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) No. 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos dan KSP Siap Berkolaborasi Bantu Penyandang Disabilitas Berat


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler