jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sudah bertemu dan mendapat laporan dari jajaran pimpinan KPK terkait sejumlah penyidik yang diteror orang tak dikenal. Atas laporan itu presiden meminta Polri untuk lakukan penangkapan.
“Tangkap! Polri sudah saya undang, kalau memang betul ada yg meneror ya tangkap!” tegas presiden di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, (12/2)
BACA JUGA: Surat Perintah Penyelidikan Kasus BG Dikeluarkan Juni 2014
Presiden pun mengakui tidak mudah melacak peneror penyidik KPK. Namun, ia berharap Polri bisa segera mencari dan melakukan penangkapan.
"Ini yang sulit. Sulit dilacak. Tapi kalau benar, harus ditangkap," ujar presiden.
BACA JUGA: Banyak Mau Ambil Keuntungan Politik dari Jokowi
Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku banyak penyidik dan stafnya mendapat ancaman. Bahkan terancam nyawa. Keluarga penyidik, kata dia, juga diancam oleh peneror tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kuasa Hukum KPK: Cukup Satu Saksi Sudah Menguatkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Praperadilan BG, Saksi Dari KPK Dicecar Pertanyaan
Redaktur : Tim Redaksi