jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengajukan satu nama calon kapolri ke DPR, yakni Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif kebijakan yang diambil presiden.
BACA JUGA: Jalan Komjen Listyo Sigit Bakal Mulus Menjadi Kapolri
Menurutnya, Komjen Listyo merupakan sosok perwira tinggi yang tegas, memiliki segudang prestasi dan mempunyai pengalaman mumpuni.
"Kami melihat pilihan presiden sudah tepat. Presiden sudah memilih sosok yang bagus dan pimpinan polri sederhana," ujar Edi dalam keterangannya, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Yakin DPR Setuju, Gus Jazil Titip Pesan Penting untuk Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menyebut, Listyo memang masih muda dari Akademi Kepolisian 91.
"Listyo saya kira dengan pengalamannya selama ini akan mampu menjawab tantangan berat polri dan akan bisa menjawab harapan masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA: Laode Ida: Komjen Listyo Sigit Prabowo Sosok Pengayom
Edi kemudian memaparkan hasil penelitian yang dilakukan Lemkapi dalam tiga bulan terakhir.
Bahwa apa yang menjadi pilihan presiden sesuai dengan pilihan masyarakat.
Listyo Sigit Prabowo banyak diinginkan publik menggantikan Idham Azis menjadi kapolri yang baru.
Listyo dan Idham Azis sama-sama pernah menjadi Kadiv Propam Polri dan kemudian menduduki jabatan Kabareskrim.
Menurut Edi, Komjen Listyo juga dikenal tegas dalam penegakan hukum.
Termasuk menindak anggota dan perwira tinggi polri sekalipun, yang terbukti melanggar hukum.
Jika Listyo disetujui DPR, dia akan menjabat kapolri dengan waktu yang sangat panjang, yakni sekitar 7 tahun.
"Insyallah Pak Listyo akan memberikan perubahan besar dalam memajukan polri semakin baik," katanya.
Pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara ini lebih lanjut mengatakan, banyak prestasi Komjen Listyo selama menjabat kabareskrim.
Antara lain, mengungkap pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan air keras.
Kemudian, berhasil menangkap Tjoko Tjandra yang buron selama bertahun-tahun dan menyeret dua perwira tinggi Polri yang ikut membantunya.
Listyo juga berhasil mengungkap jaringan narkoba sindikat internasional dan berhasil menyita lebih dari 5,9 ton sabu dan 50 ton ganja sepanjang 2020.
Kabareskrim dan anak buahnya juga berhasil mengungkap 485 kasus korupsi dan mengembalikan uang negara triliunan rupiah.
Selama menjadi Kapolda Banten, Listyo berhasil mewujudkan Banten yang aman.
Demikian juga saat menjabat kapolda di daerah ini, Listyo dikenal dekat dengan masyarakat dan para ulama.
Walau sudah meninggalkan Banten lebih dari tiga tahun, sosok Komjen Listyo tetap dikenang para ulama setempat.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listyo Sigit Calon Kapolri, Begini Kalimat Mbak Puan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang