JAKARTA - Pelajar SMK tak bisa bebas memilih Perguruan Tinggi (PT) melalui prestasi yang dia raih selama di sekolahKementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) belum bisa menjamin karya dan prestasi siswa SMK bisa membawa mereka masuk ke PT favoritnya.
Direktur Pembinaan SMK, Joko Sutrisno menyampaikan, karya siswa SMK memang tidak kalah menarik dibanding siswa SMA atau MA
BACA JUGA: Bubarkan Ditjen PMPTK, Kemdiknas Dinilai Arogan
Bahkan secara teknis, mereka bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hariDia menjelaskan, sejauh ini Kemendiknas belum bisa membawa siswa SMK yang memiliki prestasi di bidang khusus untuk bisa masuk ke PT favoritnya tanpa tes
BACA JUGA: Demi Guru, Kemendiknas Bentuk 2 Ditjen Baru
Termasuk tidak adanya kekuatan sertifikat atas kemenangan hasil karyanya"Belum tahun ini, tapi akan kami upayakan," ujar Joko
BACA JUGA: Lulusan SMK Harus Siap Go International
Dia mengaku, bahwa pengecualian terhadap siswa SMK dibanding SMA dalam memanfaatkan potensi di luar bidang akademik memang adaNamun, dia menjamin ke depan sertifikat atau karya siswa SMK akan bisa diakui dan mampu dijadikan jaminan mereka untuk bisa menempuh perguruan tinggi tanpa tes.Jika siswa SMA bisa menggunakan sertifikat medali emas olimpiade sains, kata Joko, pihaknya juga akan memperjuangkan siswa SMK untuk bisa membuktikan prestasinya
Staf Khusus Mendiknas Bidang Komunikasi Media Sukemi menambahkan, PT yang dimungkinkan bisa menampung siswa SMK melalui prestasinya adalah PT yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan keahlian khusus"Peluang besarnya, mereka bisa masuk Politeknik," terang Sukemi dalam konferensi pers pembukaan Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung kemarin hingga Senin (17/5) mendatang
Kata Sukemi, meski peluang ke PT tidak sebanyak siswa SMAKelebihan siswa SMK ada pada keterampilan mereka yang sudah dilatih kurang lebih tiga tahun"Mereka unggul dalam skillBanyak siswa yang dilirik perusahaan karena skillnya," terang Sukemi(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... M Nuh Dinilai Kurang Paham Masalah Diknas
Redaktur : Tim Redaksi