jpnn.com, BIRMINGHAM - Tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying akan menjadi musuh bersama kompetitor lainnya di All England 2019 yang digelar di Birmingham mulai Rabu (6/3) besok.
Tzu Ying pemain peringkat satu dunia dan unggulan pertama di ajang yang memperebutkan hadiah total USD 1 juta atau Rp 14,1 miliar ini.
BACA JUGA: Turnamen Tertua dan Paling Prestisius Dimulai Besok
Pemain berusia 24 tahun itu juga datang ke All England 2019 berstatus juara bertahan. Ya, Tzu Ying sudah dua kali beruntun menjadi jawara di ajang yang dianggap paling tua dan bergengsi di dunia badminton.
Tzu Ying juara 2017 dan 2018. Nah, andai dia berhasil menjadi kampiun tahun ini, maka rekor hebat terulang, di mana tunggal putri mencatat hat-trick beruntun di All England.
BACA JUGA: Preview All England 2019 Nomor Tunggal Putra: Tidak Akan Mudah Buat Momota
Terakhir torehan fenomenal itu terjadi di tahun 2005, 2006 dan 2007 saat pemain Tiongkok Xie Xingfang juara.
(Baca juga: Ini Tidak Akan Mudah Buat Kento Momota)
BACA JUGA: Minions Incar Dua Hat-trick di All England 2019
Tunggal Negeri Panda lainnya juga pernah tiga kali beruntun menjadi jawara di All England, Ye Zhaoying (1997, 1998 dan 1999).
Lebih ke belakang, ada pemain Amerika Serikat Judy Hashman (1961, 1962 dan 1963), tunggal Inggris Kitty McKane (1920, 1921 dan 1922).
Perempuan Inggris lainnya Meriel Lucas bahkan lebih fantastis, empat kali beruntun yakni pada 1907-1910.
Di All England tahun ini, Tai Tzu Ying akan mendapat rintangan dari Nozomi Okuhara, Pusarla V Sindhu, Chen Yufei hingga Ratchanok Intanon. Banyak yang bakal mengadang Tzu Ying menjadi juara. (bwf/adk/jpnn)
Juara bertahan: Tai Tzu Ying (Taiwan)
Daftar unggulan All England 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... All England 2019: Tim Ganda Putra Diimbau Kurangi Buka Media Sosial
Redaktur & Reporter : Adek