Pria 38 Tahun Gunakan Minyak Goreng untuk Gituin 2 Bocah Lugu

Selasa, 20 Agustus 2019 – 08:19 WIB
CABUL: Pelaku sodomi kepada anak di bawah umur diamankan Satreskrim Polres Cilacap. Foto: Nasrulloh/Radarmas

jpnn.com, CILACAP - AAP (38) bakal mendekam di balik jeruji besi karena tega mencabuli kakak beradik berinisial A (7) dan B (5).

Perbuatan warga Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, Jawa Tengah, itu terbongkar setelah orang tua korban melihat sang anak bertingkah aneh.

BACA JUGA: Driver Ojek Online Bawa Penumpang ke Tempat Sepi, Kurang Ajar

Orang tua korban sering melihat anaknya menaiki bantal dalam posisi tengkurap dan menggesek-gesekkan organ vital.

BACA JUGA: 2 ASN Sama-Sama Punya 3 Anak Tertangkap Basah di Kamar Mandi

BACA JUGA: Remaja Dicekoki Miras lalu Disetubuhi Teman Dekat

Orang tua A dan B lantas bertanya kepada anaknya. Korban mengaku diajari oleh AAP.

Orang tua korban lantas melapor ke Polres Cilacap. Petugas yang menerima laporan langsung turun ke lapangan dan berhasil menciduk pelaku.

BACA JUGA: Edan! Elias Hendis Gituin Bocah di Dalam Bus

Berdasarkan hasil pemeriksaan, AAP menggunakan minyak goreng saat melancarkan aksinya.

“Minyak goreng sebagai alat bantu yang digunakan oleh pelaku,” ungkap Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto pekan lalu.

Djoko menjelaskan, AAP ternyata selama ini sering mencabuli A dan B.

“Pelaku mengaku telah mencabuli kedua korban sekitar 20 kali. Pengakuan pelaku dan keterangan korban juga sinkron,” ungkap Djoko.

Dia menambahkan, AAP mengikuti sejumlah grup gay. Hal itu terkuak setelah petugas memeriksa telepon genggam milik AAP.

“AAP juga beberapa kali melakukan komunikasi dengan anak-anak yang diduga diincar menjadi korban,” imbuhnya.

Atas perbuatannya, AAP dijerat pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

“Pelaku terancam hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dengan denda paling banyak Rp 5 miliar,” ucap Djoko.

Di sisi lain, AAP mengaku mengiming-imingi para korban menggunakan mainan, jajanan, dan gim di HP.

“Awalnya anak-anak sering main ke rumah saya. Lama-lama saya ajak main secara spontanitas,” ucap AAP.

AAP mengaku selama ini tidak pernah mengancam kedua korban untuk menuruti keinginannya.

“Hanya diminta jangan bilang ke siapa-siapa,” imbuhnya. (nas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Muda Ajak Pacar ke Rumah, Ketagihan, Terjadi 4 Kali


Redaktur & Reporter : Ragil Ugeng Saputro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler