Barry Armstead telah menghabiskan banyak waktu luangnya selama dua tahun terakhir untuk bermain-main di halaman belakang rumahnya yang ia sulap menjadi bengkel, menciptakan replika baju besi ‘Iron Man’.

Ayah 4 anak asal Canberra ini sedang dalam misi untuk membuat pasien anak di rumah sakit tersenyum.

BACA JUGA: Remaja Ini Padukan Panorama 5 Kota Besar Dunia Dengan Langit Tasmania

Ide Barry lahir setelah menghabiskan waktu berjam-jam di unit perawatan intensif neonatal di Rumah Sakit Canberra, setelah salah satu anaknya lahir dua bulan prematur.

"Kami menghabiskan cukup banyak waktu di rumah sakit dan melihat sedikit apa yang terjadi dengan anak-anak di tempat itu, Idenya berkembang setelah melihat sesuatu seperti baju ini di internet,” ungkapnya.

BACA JUGA: Mengupas Perdagangan Anjing Buat Dimakan yang Marak di Asia Tenggara

"Saya membuat contoh pertama dan tahu ini akan berjalan dengan baik di rumah sakit anak," imbuhnya.

Terbuat dari lembaran baja setebal kurang dari satu milimeter, baju ini berbobot 45 kilogram dan mencakup listrik, baterai dan lapisan bantalan.

BACA JUGA: Bayi Lahir Selamat Setelah Ibunya Meninggal Akibat Tabrakan di Hobart

"Sebagian besar beratnya tersebar di tubuh sehingga tak seberat yang mungkin terlihat. Ini tentu saja tak seberat apa yang dipakai ksatria berbaju baja saat berperang di atas kuda,” ujar Barry.

"Saya pikir saya akan merasa cukup nyaman di bangsal rumah sakit selama beberapa jam," sambungnya.

Pembuatan baju logam ini memakan waktu lebih dari dua tahun.

"Sebelum itu, ada versi karton dan versi kertas fiberglass yang membawa saya untuk menciptakan ini. Menemukan mur dan baut yang tepat dan memiliki solusi mekanik untuk membebaskan beberapa gerakan itu sulit," aku Barry.

Mengaku sebagai penggemar ‘superhero’, Barry mengatakan, mengenakan pakaian ini membuatnya merasa antipeluru.

"Pada saat yang sama, Anda merasa sangat rentan. Jika saya tiba-tiba jatuh, itu rasanya seperti ada kura-kura di punggung saya," ungkapnya.

Belajar merangkai logam secara otodidak

Seorang mantan fotografer profesional, Barry adalah seorang pekerja logam otodidak.

"Saya pastinya belajar banyak keterampilan selama proses pembuatan. Saya benar-benar tak punya keterampilan praktek apapun dan tak pernah menjalani pelatihan formal,” akunya.

Ia mengatakan, "Pengalaman kerja, bermain-main di rumah dan pekerjaan saya sebagai manajer persediaan untuk sebuah perusahaan bangunan memberi saya banyak pengetahuan tentang bahan baku, dari mana mereka berasal dan bagaimana mendapatkannya."

Dengan kelahiran putri kembar pada lima bulan yang lalu, Barry mengatakan, penyelesaian proyek ini akan tergantung pada ketersediaan waktu dan dana.

"Kami keluarga berpenghasilan tunggal dan saya kehabisan uang untuk saat ini. Kami masih kurang elektronik, bantalan, cat dan beberapa motor untuk menjalankan beberapa bagian yang bergerak," akunya.

Bantuan dari teman dan dukungan dari "pecinta komputer" melalui forum online ‘Overclockers Australia’ begitu penting dalam perjalanan proyek ini.

"Saya punya beberapa lensa video definisi tinggi yang dipasang di pelindung wajah dan akan ada kamera di bagian atas kepala dengan sudut lebar yang bagus sehingga saya bisa melihat kaki dan kabel di sekitar saya," terang Barry.

Ia berujar, "Saya sudah meminta bantuan seorang teman yang ahli dalam keamanan IT dan elektronik. Ia menangani semua kabel, menghubungkan dan menyalakannya."

Barry mengatakan, melihat senyum di wajah anak-anak yang sakit akan membuatnya merasa bahagia.

"Tak diragukan lagi, Iron Man adalah yang paling keren dari seluruh superhero," sebutnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenal Parpol Kecil di Australia

Berita Terkait