Pria Cepak Intimidasi Wartawan di Dekat Rumah Ferdy Sambo, Poengky Bereaksi Keras

Jumat, 15 Juli 2022 – 07:19 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengomentari tindakan intimidasi yang dialami wartawan di dekat rumah Ferdy Sambo pada Kamis (14/7) kemarin. Ilustrasi Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti turut mengomentari tindakan intimidasi yang dialami dua wartawan di sekitar rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kamis (14/7) siang kemarin.

Menurut Poengky, tindakan itu sangat tidak dibenarkan dan mesti diusut oleh aparat kepolisian.

BACA JUGA: Rocky Gerung Soroti Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Simak Kalimatnya

Terlebih, ada dugaan yang melakukan intimidasi itu berasal dari oknum aparat.

"Kami menyesalkan adanya tindakan orang-orang yang menghalang-halangi dan mengintimidasi wartawan dalam menjalankan tugasnya,” ujar Poengky dalam siaran persnya, Jumat (15/7).

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Merana, Senior Ferdy Sambo Ini Langsung Turun Tangan, Lihat

Perempuan berkacamata itu menyebut kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi.

Dia pun menyinggung UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang menjamin kemerdekaan pers.

BACA JUGA: Profil Brigjen Hendro Pandowo yang Diisukan Gantikan Ferdy Sambo, Pernah Gerebek Markas FPI

"UU itu memberikan ancaman pidana bagi orang-orang yang menghalang-halangi kerja pers,” kata Poengky.

Dia lantas menyarankan para wartawan menjadi korban intimidasi untuk membuat laporan di kepolisian.

"Kami mendorong agar dua jurnalis yang diintimidasi dan dihapus hasil wawancaranya untuk melapor ke pihak kepolisian,” kata dia.

Tindakan intimidasi ini dialami dua wartawan dari CNNIndonesia dan 20detik saat meliput di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel.

Mereka ketika itu tengah meliput perkembangan kasus penembakan yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dalam penembakan itu, Brigadir J tewas ditembak Bharada E.

Mulanya, kedua wartawan itu mewawancarai seorang petugas kebersihan yang ada di sekitar rumah Ferdy Sambo.

Di tengah proses wawancara, datang sejumlah pria cepak dan berbadan tegap melakukan intimidasi.

HP wartawan pun sempat dirampas dan dihapus hasil wawancara berupa rekaman suara, foto, dan video.

Selain itu, tas wartawan juga sempat digeledah oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Tembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Situasinya Tidak Mungkin Genting


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler