jpnn.com - jpnn.com - Dinas Sosial (Dinsos) dan RSUD Melawi, Kalimantan Barat menangani pasien gangguan jiwa asal Desa Keluing Taja, Sokan.
Pasien pria yang tak disebutkan namanya itu terpasung di hutan dengan kondisi menyedihkan.
BACA JUGA: 25 Orang Gangguan Jiwa Masih Dipasung
Pria tersebut juga tidak mengenakan pakaian.
Kepala Dinsos Melaw Ramdha Suhaimi mengungkapkan, pasien gangguan jiwa itu sebenarnya sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Singkawang.
BACA JUGA: 31 Tahun Suwito Dipasung di Ruang Pengap dan Debu
Namun, saat kembali ke rumah, obatnya habis dan keluarganya tak mampu.
“Sehingga gangguan jiwanya kambuh. Saya dapat informasi katanya pasien ini sering mengamuk, bahkan sampai membakar rumah keluarganya, sehingga terpaksa dipasung,” ungkap Ramdha, Rabu (22/2).
BACA JUGA: 10 Tahun Kaki Dirantai Besi, Akhirnya Handoko Bebas
Pasien tersebut, sambung Ramdha, sudah hampir setahun terakhir hidup dalam pemasungan.
Saat ini, tak cuma kejiwaannya yang terganggu, tapi juga fisiknya.
Selain lemah tak berdaya, pria ini sudah nyaris lumpuh.
“Saat ini, sudah kami tangani langsung, termasuk untuk BPJS-nya kami langsung uruskan. Kami kerja sama dengan RSUD Melawi untuk membawanya ke Kota Singkawang,” katanya.
Kini, lanjut Ramdha, Dinsos berupaya mendata kasus gangguan jiwa lainnya di Kabupaten Melawi.
Menurutnya, jumlah penderita gangguan jiwa yang dipasung di wilayah kerjanya masih cukup banyak.
“Kami akan data ke lapangan dan evakuasi pasien. Apalagi pasien yang sampai dipasung. Karena target kami Melawi harus bebas pasung,” tegas Ramdha. (ira)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Malang itu Sudah Terpasung Tiga Tahun
Redaktur & Reporter : Ragil