Pria Ini Tewas Kecelakaan di Depan IGD RSUD Pekanbaru, Begini Kejadiannya

Selasa, 30 Mei 2023 – 10:42 WIB
Personel Satlantas Polresta Pekanbaru saat melakukan olah TKP di lokasi Sudahlan tewas. Foto:Satlantas Polresta Pekanbaru.

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pria di Pekanbaru, Sudahlan (41) tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak tembok di Jalan Mustika, tepatnya di depan gedung IGD RSUD Arifin Ahcmad.

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (29/5)malam sekitar pukul 23.50 WIB. Saat itu, korban menumpangi motor yang dikemudikan temannya, BZ (30).

BACA JUGA: 3 Jambret Sadis Ratusan Kali Beraksi Ini Ditembak Polda Riau

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan sebelum menabrak bibir parit dan membentur tembok,  BZ dan Sudahlan bergerak di Jalan Mustika dari arah selatan menuju utara.

Sesampainya di depan pintu masuk IGD RSUD Pekanbaru, BZ terkejut ada sepeda motor yang datang dari arah berlawanan sedang mendahului mobil.

BACA JUGA: Polda Riau Gerebek Wabup Rohil dengan Wanita di Hotel, Reza Indragiri Sentil Kapolri

Karena terkejut, BZ langsung membanting setir ke arah kiri sehingga menabrak bibir parit yang terbuat dari beton.

Kemudian, BZ dan Sudahlan terpental ke arah pagar gereja HKBP Hangtuah.

BACA JUGA: Wabup Rohil Digerebek di Hotel, Pengakuan Istri Sulaiman Mengejutkan, Oalah

“Akibat kecelakaan tunggal itu, korban Sudahlan meninggal dunia, karena kepalanya terbentur ke pagar gereja HKBP Hangtuah,” ujar Birgitta kepada JPNN.com Selasa (30/5).

Sementara itu, BZ pergi begitu saja meninggalkan rekannya Sudahlan dalam keadaan sekarat, tanpa melaporkan insiden itu kepada pihak berwajib.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), BZ diduga mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mabuk tuak.

“Pengemudi kendaraan diduga tidak konsentrasi, sehingga tidak dapat mengemudikan kendaraannya dengan baik dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” lanjut Birgitta.

Kasatlantas wanita pertama di Polresta Pekanbaru itu mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi mengonsumsi minuman beralkohol.

Terlebih lagi saat berkendara, pengemudi tidak boleh di bawah pengaruh minuman keras karena dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“MMari saling menjaga keamanan saat berkendara, gunakan helm, safety belt, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler