jpnn.com - JAKARTA - Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan ini memulai kegiatan mengumpulkan rekomendasi sebelum membuka pendaftaran calon awal Juni mendatang.
Berkantor di Kementerian Sekretariat Negara, tim yang berisi 9 perempuan ini mulai mengundang mantan tim Pansel KPK sebelumnya. Salah satunya Imam Prasodjo.
BACA JUGA: Hiiii, Raskinnya Banyak Kutu, Kerikil dan Apek
"Saya datang untuk memberikan gambaran pengalaman. Soalnya saya sebelumnya sudah dua kali menjadi pansel. Memberi gambaran secara teknis," ujar Imam di kantor Setneg, Jakarta, Jumat (29/5).
Imam berharap pansel KPK bisa menghasilkan calon-calon berpotensi sebagai pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Terutama setelah mendapat saran dan rekomendasi dari mantan tim pansel. Imam memastikan, ia datang hanya untuk memberi saran semata. Kewenangan tetap ada pada Pansel KPK untuk menerima atau tidak saran tersebut.
BACA JUGA: Setelah Digarap Polisi Pihak Sucofindo Bungkam
Saya di sini hanya melihat, memaparkan proses sebelumnya agar bisa dilakukan dengan baik dan yang bagus bisa diambil. Yang kurang bisa diimprove," kata Imam.
Rencananya, tim pansel ini juga akan memanggil jajaran KPK untuk mendapatkan rekomendasi dan tim supporting. (flo/jpnn)
BACA JUGA: RUU Pemekaran Segera Dibahas Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustadz dari PKS: Ya Tanda-tanda Kiamat Memang itu
Redaktur : Tim Redaksi