jpnn.com, SURABAYA - Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur akan membawa Widarta Prawiro ke dokter di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (5/6).
Tersangka penyekapan dan pelecehan seksual ini diperiksa untuk membuktikan dugaan polisi adanya penyimpangan seksual yang dialami oleh pria warga peneleh X/1 itu.
BACA JUGA: Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo, Ada 2 Korban Lagi
Pemeriksaan akan dilakukan intensif dengan didampingi oleh penyidik.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan sejak awal pihaknya memang sudah menduga jika tindakan yang dilakukan oleh Widarta memang tidak lazim.
BACA JUGA: Kronologis Pria Paksa Cewek Beradegan Solo, dari Mobil Sampai Hotel
Sebab berdasarkan kesaksian korban dan keterangan pelaku, dalam melakukan aksinya itu tersangka tidak mencuri atau menyetubuhi korban, melainkan hanya menelanjanginya.
“Nah hal inilah yang menguatkan kecurigaan kami, bahwa motif dari penculikan dan penyekapan itu hanya untuk melampias kan fantasi seks tersangka,” ungkap AKBP Shinto seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (5/6).
BACA JUGA: 10 Fakta Kasus Pria Memaksa Cewek Beradegan Solo
Shinto menjelaskan selain akan membawa tersangka ke dokter, pihaknya akan mendalami adanya informasi dua gadis yang menjadi korban serupa.
Hanya saja, polisi belum bisa memastikan bahwa itu perbuatan Widarta atau bukan.
Selain itu, Widarta juga tidak terbuka dengan aksinya.
Selama pemeriksaan dia selalu berbelit-belit dan selalu mengubah keterangannya. (yua/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dicurigai Punya Kelainan Seksual
Redaktur : Tim Redaksi