Pria Sontoloyo Mengaku Stafsus Wantannas, Gampang Banget Mendapat Rp 2,2 Miliar

Jumat, 22 Oktober 2021 – 15:19 WIB
Novi menipu dua orang yang dijanjikan lulus seleksi Taruna Akpol dengan membayar miliaran rupiah. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap seorang pria bernama Novi Aliansyah (40) lantaran melakukan penipuan dengan mengaku sebagai staf khusus di Dewan Ketahanan Nasional (Stafsus Wantannas).

Novi menipu korbannya yang ingin lolos seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).

BACA JUGA: Warga Surabaya yang Utang di Pinjol Ilegal Sukomanunggal, Ini Kabar dari Kombes Gatot

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya mendapatkan dua laporan atas kasus penipuan modus tersebut.

Dua korban sudah menyerahkan uang masing-masing mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA: Pria Sontoloyo ini Tega Pukul Lansia Hingga Tewas, Hanya Gara-gara Anjing, Ya Ampun

"Tersangka meminta korbannya membayar miliaran rupiah, tetapi tidak ada yang lolos," ujar Gatot, Jumat (22/10).

Korban berinisial NHP diminta membayar Rp 1.085.000.000, sedangkan TC sebesar Rp 1.112.100.000.

BACA JUGA: Pria Pengangguran Ini Menawarkan Pekerjaan, Ternyata Banyak yang Percaya, Sontoloyo

Modus yang dilakukan Novi mengaku biasa membantu meluluskan korban pada seleksi calon taruna Akpol.

"Pelaku mengaku anggota Wantannas dan kenal dengan sejumlah pejabat Polri," katanya.

Setelah korbannya menyerahkan uang kepada tersangka, ternyata tidak lulus.

Korban akhirnya meminta uangnya dikembalikan. Namun, tersangka kembali menjanjikan akan memasukkan lewat jalur khusus tanpa tes.

Setelah menunggu beberapa waktu, tetap saja korban tidak bisa lulus menjadi Taruna Akpol.

"Korban meminta uangnya kembali, lalu tersangka memberikan giro, tetapi tidak bisa dicairkan," jelas dia.

Total kerugian yang dialami kedua pelaku hampir mencapai Rp 2,2 miliar.

Novi dijerat Pasal 378 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (mcr12/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler