jpnn.com - KOTAWARINGI LAMA – S dan sang suami melaporkan Riyan ke Polsek Kotawaringin Lama akhir pekan kemarin. Pasutri itu tak terima karena sang anak Bunga (bukan nama sebenarnya) dicabuli Riyan.
Pasutri itu makin jengkel karena Riyan juga berbuat semena-mena. Riyan nekat menantang duel S dan sang suami. S mengatakan, anaknya yang masih duduk di bangku SMP pamit ke desa tetangga pada 3 Mei lalu.
BACA JUGA: Waduh, KDRT di Daerah Ini Makin Parah
Namun, Bunga tak kembali. S dan suaminya melapor ke pihak desa setempat. Setelah dicari sampai keesokan harinya, korban tidak diketahui posisinya. Baru pada hari keempat, korban ditemukan di salah satu rumah ketua RT Desa Sumber Mukti.
“Menurut cerita anak saya saat itu dibawa pergi oleh teman prianya. Dan dalam masalah ini kami sekeluarga beserta semua pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan,” ceritanya.
BACA JUGA: Pengedara Sepeda Motor Remuk Dilindas Trailer, Ini Fotonya
Tetapi beberapa waktu kemudian, Riyan membikin ulah. Dalam keadaan mabuk, Riyan mengajak keluarga S duel. Dia juga mengancam mengusir keluarga S keluar dari desa itu.
Kejadian ini juga diselesaikan oleh Pemerintahan Desa Sumber Mukti. Namun kesabaran keluarga korban memuncak setelah Riyan mengirim short messege service (SMS) ke handphone adik korban. Isinya merendahkan korban. (gst/yit/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kisah ABK Selamat Karena Pegangan Tangan di Laut Berjam-jam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Punya Bayi, Lha Kok Beli Dari Calo
Redaktur : Tim Redaksi