jpnn.com, JAKARTA - Polsek Pabean Cantian mendapat tangkapan saat melangsungkan Operasi Pekat 2018.
Selain mengamankan belasan preman dan pejudi, mereka berhasil menggagalkan peredaran sabu-sabu (SS).
BACA JUGA: Polisi Ciduk Kurir yang Bawa Ratusan Butir Ekstasi di Jambi
Polisi berhasil menangkap Samsun Hadi saat mengambil paket SS di Kedung Asem, Rungkut, Surabaya.
Kapolsek Pabean Cantian Kompol Nur Suhud menjelaskan, Samsun ditangkap pada 24 Mei lalu.
BACA JUGA: Kurir 600 Gram SS Divonis 14 Tahun Bui
Saat itu tim yang tengah menyisir wilayah tersebut mendapatkan informasi terkait jaringan narkoba.
Informasi itu lantas ditelusuri sampai ke wilayah Rungkut. ''Tersangka memiliki enam poket sabu-sabu dengan berat total mencapai 30 gram. Saat itu langsung kami amankan dan interogasi,'' ungkapnya.
BACA JUGA: Kurir Diupah Rp 6 Juta Bawa Narkoba Senilai Rp 7,5 Miliar
Ketika didalami, Samsun tampaknya masuk ke jaringan peredaran narkoba di Surabaya.
Dia diajak pengedar besar yang biasa disebut robot untuk menjadi kurir. Sistem yang diterapkan adalah sistem ranjau.
Samsun mengatakan tidak mengetahui identitas asli sang pengedar.
''Saat mau puasa saya ditelepon. Katanya bisa kerja antarbarang,'' ungkap Samsun.
Pria berusia 44 tahun itu pun langsung mengiyakan tawaran tersebut. Samsun sudah lama tidak mendapatkan penghasilan karena panggilan kuli tidak kunjung datang.
Dari setiap gram yang diantar, Samsun bakal mendapatkan Rp 25 ribu. Karena itu, dia mendapatkan komisi Rp 625 ribu saat kali pertama berhasil.
Atas keberhasilan itu, dia menerima jumlah orderan yang lebih banyak lagi. (bil/c15/tia/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNNP Kepri Berhasil Tangkap Kurir 3,2 Kilogram Sabu-Sabu
Redaktur & Reporter : Natalia