Pria Tua Ketagihan jadi Kurir Narkoba

Senin, 04 Juni 2018 – 23:25 WIB
Ilustrasi borgol. Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Polsek Pabean Cantian mendapat tangkapan saat melangsungkan Operasi Pekat 2018.

Selain mengamankan belasan preman dan pejudi, mereka berhasil menggagalkan peredaran sabu-sabu (SS).

BACA JUGA: Polisi Ciduk Kurir yang Bawa Ratusan Butir Ekstasi di Jambi

Polisi berhasil menangkap Samsun Hadi  saat mengambil paket SS di Kedung Asem, Rungkut, Surabaya.

Kapolsek Pabean Cantian Kompol Nur Suhud menjelaskan, Samsun ditangkap pada 24 Mei lalu.

BACA JUGA: Kurir 600 Gram SS Divonis 14 Tahun Bui

Saat itu tim yang tengah menyisir wilayah tersebut mendapatkan informasi terkait jaringan narkoba.

Informasi itu lantas ditelusuri sampai ke wilayah Rungkut. ''Tersangka memiliki enam poket sabu-sabu dengan berat total mencapai 30 gram. Saat itu langsung kami amankan dan interogasi,'' ungkapnya.

BACA JUGA: Kurir Diupah Rp 6 Juta Bawa Narkoba Senilai Rp 7,5 Miliar

Ketika didalami, Samsun tampaknya masuk ke jaringan peredaran narkoba di Surabaya.

Dia diajak pengedar besar yang biasa disebut robot untuk menjadi kurir. Sistem yang diterapkan adalah sistem ranjau.

Samsun mengatakan tidak mengetahui identitas asli sang pengedar.

''Saat mau puasa saya ditelepon. Katanya bisa kerja antarbarang,'' ungkap Samsun.

Pria berusia 44 tahun itu pun langsung mengiyakan tawaran tersebut. Samsun sudah lama tidak mendapatkan penghasilan karena panggilan kuli tidak kunjung datang.

Dari setiap gram yang diantar, Samsun bakal mendapatkan Rp 25 ribu. Karena itu, dia mendapatkan komisi Rp 625 ribu saat kali pertama berhasil.

Atas keberhasilan itu, dia menerima jumlah orderan yang lebih banyak lagi. (bil/c15/tia/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNNP Kepri Berhasil Tangkap Kurir 3,2 Kilogram Sabu-Sabu


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler