jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyayangkan tragedi kecelakaan KRL yang menabrak truk tangki BBM milik Pertamina di perlintasan Ulu Jami, Bintaro, Jakarta Selatan yang terjadi siang tadi.
"Saya sangat prihatin terjadi musibah seperti itu. Artinya persilangan-persilangan di Jakarta seperti itu banyak sekali terjadi," ujar Dahlan usai menghadiri perjanjian pengakhiran penandatanganan kontrak kerjasama PT Inalum dengan Jepang di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (9/12) petang.
BACA JUGA: Presiden: Banyak Kepala Daerah Mengeluh
Kecelakaan itu kata Dahlan, sedari dulu sudah dikhawatirkan oleh pihak KAI. Karenanya perseroan telah mengusulkan alternatif untuk membangun underpass.
"Dulu KAI mengusulkan buat underpass. Pertama untuk menghindari kecelakaan seperti ini, yang kedua untuk menghindari kemacetan. Ketiga supaya pelayanan KRL berjalan baik, setiap 5 menit KRL bisa lewat. Kalau sekarang mau diterapkan seperti itu tidak mungkin karena tidak mendukung fasilitasnya," beber Dahlan.
BACA JUGA: Luthfi Tak Ingin Libatkan Keluarga Dalam Perkaranya
Setidaknya jika sudah dibangun underpass, mantan Dirut PLN ini yakin bahwa kejadian seperti itu tidak akan terulang. "Kalau dibangun underpass bisa mengantisipasi hal tersebut, lebih banyak manfaatnya," tutup pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPR RI Terima Award Pelaporan Gratifikasi dari KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Bantah Undang Ahok di Kediamannya
Redaktur : Tim Redaksi