JAKARTA --Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengatakan, hingga saat ini masih ada beberapa daerah di Indonesia yang belum tersentuh dengan jaringan internet karena faktor kondisi keterbatasan infrastruktur di daerah tersebut“Memang ada beberapa wilayah atau daerah yang masih belum terjangkau karena keterbatasan infrastruktur di wilayah itu
BACA JUGA: Depdiknas Gencarkan Program Beasiswa
Terhadap daerah seperti ini kami akan melakukan pekerjaan-pekerjaan secara khusus,” ungkap Mendiknas di kantornya, Jakarta, Selasa (5/1).Pekerjaan secara khusus yang dimaksud tersebut, terang Mendiknas, antara lain mensinergikan dengan program dari departemen lain
BACA JUGA: Anggaran Depdiknas 2009 Terserap 93 Persen
“Kami memang tidak bisa berbuat banyak jika infrastruktur dasar untuk penyambungan atau penyediaan internet di wilayah itu tidak ada,” imbuhnya.Disebutkan, untuk program penyediaan internet yang semula ditargetkan hanya 17.500 titik, ternyata kini yang terpasang mencapai 18.358 titik
“Kami akan melakukan percepatan-percepatan untuk dua wilayah ini, sehingga akan tercapai program penyediaan internet secara merata,” terangnya
BACA JUGA: Ribuan Guru Sweeping Rumah Ketua DPRD
Dia mengatakan, jaringan tersebut diprediksikan akan tersambung pada kuartal pertama tahun 2010.Sementara itu, berkaitan dengan program Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas), Lilik mengatakan akan menitikberatkan pada tiga program utamaDi antaranya, pengembangan konten, pengembangan sumber daya manusia, dan monitoring“Kalau tahun-tahun sebelumnya lebih pada penyiapan infrastruktur, maka kini kami akan memperkuat sisi kontennya, selain memastikan kehandalan koneksi Jardiknas,” katanya.
Mengenai delapan Program 100 Hari Depdiknas, Nuh menyebutkan bahwa sampai saat ini hanya tiga program yang telah selesai 100 persenYakni, penyediaan internet secara massal di 17.500 sekolah, penyusunan program beasiswa Bidik Misi, dan penyusunan Renstra 2010-2014“Jika diprosentasikan capaian itu sampai akhir Desember 2009 lalu sebesar 70 persenMudah-mudahan hingga batas akhirnya nanti bisa tercapai 100 persen,” kata NuhDia menyebutkan, lima program lainnya capaiannya rata-rata sudah berjalan di atas 50 persen.
Kelima program tersebut,antara lain penguatan kemampuan kepala dan pengawas sekolah, penyusunan kebijakan khusus bagi para guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil, pengembangan budaya dan karakter bangsa, pengembangan metodologi belajar mengajar, serta yang terakhir membuat roadmap sinergitas lembaga pendidikan (Depdiknas-Depag) dengan para pengguna lulusan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penolakan UN Dibawa ke Rapimnas PGRI
Redaktur : Soetomo Samsu