jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso, mengaku mengantongi bukti rekaman yang diduga sebagai konspirasi untuk memenangkan petahana Aburizal Bakrie sebagai ketua umum, dalam Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali.
Hal ini disampaikan Priyo dalam konferensi pers di sebuah apartemen tak jauh dari Hotel Westin, Senin (1/12). Dalam rekaman itu terdengar suara yang diduga Ketua Steering Committee Munas Bali, Nurdin Halid saat rapat dengan 23 pengurus DPD I.
BACA JUGA: Priyo: Saya Tak Dapat ID, Konon itu Perintah Nurdin Halid
Rapat dalam rekaman sekitar 2 jam itu berlangsung di Bali, 29 November 2014, malam.
"Soal rekaman yang kabarnya mirip (suara) Nurdin Halid. Kalau benar itu adanya. Itu jelas mencederai rasa keadilan sampai bobol kita. Karena ada skenario, memaksa dan menguasai tatib dengan menyiapkan jagoan-jagoan yang nanti digunakan untuk menguasai persidangan," kata Priyo.
BACA JUGA: Temuan KPK: Rp 4,4 T di 15 Kementerian tak Sesuai Rincian yang Ditetapkan
Sebagai Ketua DPP Golkar dan Ketum MKGR yang merupakan organisasi sayap partai, Priyo mengaku merinding mendengarkan rekaman tersebut. Sebab, Golkar yang selama ini dia kenal adalah partai yang mengedepankan fatsun dan sopan santun.
"Saya menyayangkan kalau benar pertemuan itu ada dan arahan itu ada. Banyak DPD II yang curhat ke saya, dan menangis sejadi-jadi. Saya tidak menyangka sampai ini terjadi dan melukai perasaan semua kader golkar," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Panglima Targetkan TNI Masuk 10 Besar Dunia tahun 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Dermaga Dikorupsi, Mantan Deputi BPKS Dituntut 7,5 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi