jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso enggan menanggapi komentar negatif tentang kepemimpinannya dalam sidang paripurna RUU Pilkada dini hari tadi. Ia merasa sudah berbuat semaksimal mungkin untuk memastikan sidang berjalan lancar.
"Saya memimpin dengan yang saya yakini bertindak adil terukur, tapi juga berwibawa dan tegas. Rapat semalam bukan pekerjaan yang mudah, betul-betul menyedot energi yang luar biasa," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (26/9).
BACA JUGA: KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka Penerima Suap
Kepemimpinan Priyo memang sempat menimbulkan kontroversi. Terutama saat politisi Golkar itu tiba-tiba memutuskan bahwa paripurna tidak akan membahas usulan dari Fraksi Partai Demokrat.
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan pun mengomentari keputusan tersebut. Ia menilai Priyo terlalu cepat mengetok palu sidang dan mengabaikan aspirasi peserta rapat lainnya.
BACA JUGA: FPD Walk Out, Ini Alasan Ibas!
"Saya tidak mau mengomentari komentar apapun termasuk dari Pak Syarief Hasan, biarlah masing masing punya penilaian dari sudut pandang sendiri," ujar Priyo saat ditanya tentang komentar Syarief tersebut.
Pria berkacamata ini menilai, semua yang terjadi dalam rapat paripurna RUU Pilkada masih dalam batas-batas kewajaran. Hujan interupsi, protes bahkan kericuhan kecil yang terjadi merupakan peristiwa demokrasi biasa.
BACA JUGA: Priyo Bantah Berpihak ke KMP di Paripurna RUU Pilkada
Bahkan, lanjutnya, rapat paripurna kemarin dapat menjadi pendidikan politik yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, Ia menyerahkan semua penilaian akhir kepada masyarakat.
"Dan ternyata banyak juga pujian yang diberikan pada saya lewat twiter, sms dan seterusnya," pungkas politisi yang gagal terpilih kembali menjadi anggota dewan periode mendatang itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Kepala Daerah Siap Ajukan Uji Materi UU Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi