BANDUNG - Pro kontra dalam sidang perdana Ariel terlihat kontras di Pengadilan Negeri (PN) BandungBeruntung kedua aksi pro dan kontra dikawal oleh 600 personel polisi Polrestabes Bandung
BACA JUGA: Suryadharma Ali Stop Diperbudak Rokok
Dari pantauan, aksi massa yang mengecam Ariel datang dari ormas Front Umat Islam (FUI), Persatuan Masyarakat Anti Komunis (Permak), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI)Sementara itu, massa pendukung datang dari fans yang tergabung dalam Sahabat Peterpan juga ikut ambil bagian dalam aksi
BACA JUGA: Pengacara: Mestinya Negara Lindungi Ariel
Massa mulai berdatangan ke PN Bandung sekitar pukul 9 pagi sampai selesai persidangan sekitar pukul 10BACA JUGA: Ariel Terancam 12 Tahun Penjara
Untuk menghindari bentrokan, masa pendukung beraksi di pintu sebelah barat, sedang masa pengecam Ariel di pintu sebelah timur.Salah seorang pengunjuk rasa dari fans Ariel, Yanti (25) menyatakan, setiap orang memiliki kejelekan dan keburukanDengan alasan itu, pihak menghargai Ariel untuk bertobat dan memperbaiki jalan hidupnya"Persoalan Ariel mau mengaku atau tidak apa yang dilakukannya, semua terserah Ariel," singkatnya.
Yang jelas, pendukung Ariel tetap akan mendukungnya hingga jalannya persidangan selesaiYanti mengaku, karya-karya Ariel tetap akan dinanti oleh penggemarnyaSementara itu, salah seorang anggota FUI, Hilman Firdaus menyatakan, pihaknya meminta Ariel dihukum seberat-beratnyaIa meminta agar persidangan Ariel tidak diintervensi oleh pihak manapun.
"Kami menghargai hukum yang berlakuTapi untuk persoalan ini, ariel harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya karena telah mencontoh sesuatu yang buruk untuk generasi muda," papar Hilman.
Sementara itu, ketatnya penjagaan persidangan tersebut memunculkan opini miring terhadap kinerja kepolisian yang dianggap mengistimewakan ArielItu terlihat dari diturunkannya water canon serta 600 petugas polisi di dalam serta diluar persidangan.
Kabag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, pengerahan personil polisi tersebut akan dikerahkan selama jalannya persidangan digelar hingga usaiMeski begitu, angka penurunan personel tersebut akan dipertimbangkan kembali sesuai kebutuhan"Kami tidak mau sampai ada kerusuhanNanti juga jumlah personel akan disesuaikan kembaliPenurunan sebanyak ini dilakukan karena ini sidang pertama dan kami harus siap dengan berbagai kemungkinan," pungkas Endang(eriek/BE)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI-Arab Beda Persepsi soal Pembantu
Redaktur : Tim Redaksi