Produk Impor Banjiri Pasar Tradisional

CIBITUNG- Sekjen Kementerian Pertanian, Hari Priyono memang masih ada produk dari luar negeri yang didatangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeriMisalnya, kentang yang sampai saat ini produksi dalam negeri  masih belum cukup baik secara kualitas maupun kuantitas

BACA JUGA: Karawang Mampu Produksi Beras 1,3 Juta Ton

Banyaknya produk impor tersebut tidak hanya ada di pasar modern, tetapi juga sudah menghiasi pasar-pasar tradisional di Pulau JawaSalah satunya di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau dalam gelondongan kita perketat mereka slides

BACA JUGA: Kunjungi Pasar Cibitung, Anggota DPR Keluhkan Kotor dan Bau

Selain kentang, bawang putih, wortel, buah hampir semua dari luar," kata Hari, di Cibitung.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan, semua komoditas masih tersedia"Menjelang lebaran komoditas tersebut stabil," katanya

BACA JUGA: Harga Telur Ayam Tembus Rp2 Ribu, Warga Panik

Ke depan, perlu ada mekanisme yang dibangun, karena selama seminggu sebelum dan setelah lebaran dipastikan libur untuk mengisi barang-barang di pasar"Setelah lebaran pst ada kenaikan harga karena distribusi tersendat dan supply terhambatHarus ada stoirage dan sistem distribusi yang teratur," katanya.

Sejauh ini belum ada kenaikan harga sembilan bahan pokok pada pasar-pasar tradisional di beberapa kabupaten di Jawa Barat.

Pasar Induk Cibitung, terpantau harga kebutuhan pokok masih stabilCabe kering misalnya harga perkilogram Rp7 ribu"Bawang turun, kentang stabilKomoditas paling besar di sini adalah cabe, kentang, bawang dan  kol," kata Kepala Pasar Cibitung, Hendra Sudarman melapor ke Komisi IV DPR RIDi Pasar Induk Beras Johar Karawang, harga cukup stabilTidak ada kenaikan harga yang melonjak, termasuk daging sapi

"Di sini masih aman, tidak ada lonjakan harga," kata Herman.

Seorang pedagang di Pasar Cibitung, Acan, mengaku bahwa bawang merah yang dijualnya berasal dari BrebesSehari, bisa terjual satu tonOmzetnya mencapai Rp9 jutaSedangkan harga kentang perkilogram mencapai Rp6 ribuHarga ikan juga stabil, di mana ikan mas perkilogram mencapai Rp19 ribu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gudang Bulog Dipenuhi Beras Vietnam dan Thailand