Harga Telur Ayam Tembus Rp2 Ribu, Warga Panik

Rabu, 24 Agustus 2011 – 10:54 WIB
PONTIANAK - Harga telur di Kota Pontianak dan Kubu Raya melonjak sejak dua hari terakhirPerbutirnya berkisar Rp1.750 hingga Rp2.000

BACA JUGA: Gudang Bulog Dipenuhi Beras Vietnam dan Thailand

Kondisi ini menyebabkan warga panik dan mengeluh karena bahan pangan tersebut sangat dibutuhkan untuk membuat kue menjelang lebaran.

Pedagang telur di Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya, Aleng mengatakan kenaikan harga telur mulai tiga hari lalu
Awalnya Rp1.150 hingga Rp1.200 perbutir

BACA JUGA: Setelah Lebaran, Tarif 13 Jalan Tol Naik

Kemudian naik menjadi Rp1.300 perbutir
”Sudah tiga hari ini menjadi Rp1.800 sampai Rp2.000,” ujar Aleng.

Menurut Aleng, kenaikan harga telur ini dipicu tingginya permintaan

BACA JUGA: Singapura Dorong Investasi di Batam

Sedangkan barang dari agen yang datang tidak banyak”Mau diapakan lagiMemang dari agen sudah mahal,” katanya.

Pedagang telur di Pasar Flamboyan, Koko mengatakan harga telur melonjak dua hari terakhirMinggu (21/8) harga telur masih Rp1.300 perbutirTetapi sejak Senin (22/8) naik menjadi Rp1.600 perbutirKemarin, menjadi Rp1.800 perbutirTelur yang dijual tidak dipilah berdasarkan besarnya”Semuanya sajaCampur,” katanya.

Salah satu konsumen, Tia mengeluhkan kenaikan harga telur tersebut”Naiknya banyak sekaliBerat juga rasanyaApalagi kita membutuhkan telur untuk membuat kue,” katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa mengakui kenaikan harga telur diluar batas kewajaranIa meminta masyarakat tidak panik karena stok mencukupiPemerintah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga”Dukungan masyarakat untuk tidak panik juga dapat menstabilkan harga di pasaran,” ujar Manaf.
 
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan melaksanakan bazar atau pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga telur pada hari ini, Rabu (24/8) di halaman kantorBazar dimulai pukul 07.00Harga jual telur Rp1.200 perbutir.
 
Pada pelaksanaan bazar, instansi tersebut menyiapkan sedikitnya 60 ribu butir telur”Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi kepanikan warga menjelang lebaran, yang diikuti kenaikan harga telur secara drastis,” kata Manaf.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menggelar bazar daging sapi, Minggu (28/8)Bazar digelar di seluruh kantor kecamatan di Kota PontianakHarga jual daging Rp70 ribu perkilogram”Pusatnya di halaman Kantor Disnakeswan Kalbar dengan persiapan sebanyak 14 ekor sapi,” timpalnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi meminta masyarakat menahan diri satu pekan menjelang lebaran ini“Jangan panik, bersikaplah biasa saja dalam berbelanja,” ujarnya.

Kepanikan dalam membeli kebutuhan lebaran ini, menurut Paryadi, memicu kenaikan hargaSpekulan melihat sikap masyarakat tersebut sebagai peluangPermintaan meningkat, harga pun naik“Itu yang terjadi akhirnyaHarga tinggi karena sikap masyarakat juga yang terlalu konsumtif,” katanya.

Begitu juga dengan ketersediaan barangPermintaan yang tinggi menyebabkan oknum tertentu berspekulasi untuk menyembunyikan barangAtau sebaliknya, masyarakat yang membeli barang terlalu banyak tersebut, dinilai Paryadi, dapat dikategorikan sebagai penimbunDengan ditimbunnya barang, dampaknya pada kenaikan harga“Jangan justru masyarakat jadi penimbunBeli barang berlebihan dan disimpan sama saja dengan penimbun,” ungkapnya.

Untuk harga kebutuhan pokok di Pontianak saat ini masih normalHanya ada beberapa komoditi yang mengalami peningkatan, namun sebagian besar harganya wajar

“Walaupun ada harga beberapa bahan pokok yang naik satu hingga lima persen namun masih dalam kewajaranHarga masih termasuk normal dan tidak ada peningkatan harga yang signifikan,” kata Paryadi.

Paryadi juga mengimbau warga Pontianak agar tidak mudah termakan isu baik itu terkait kenaikan harga maupun ketersediaan stok karena bisa jadi itu merupakan strategi pasar untuk menaikkan harga

“Masyarakat juga diharapkan membeli sesuai dengan kebutuhanContoh, jika membuat kue untuk lebaran jangan sampai untuk sebulan tapi sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang kita miliki,” imbaunya

“Buat hanya untuk tiga hari sajaKalau habis buat lagi, harga bahan untuk buat kue saat lebaran pasti lebih murah dibanding sebelumnya,” pungkasnya(hen/uni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri BUMN Copot Direksi Askrindo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler