BACA JUGA: 10 Ribu Rumah untuk Prajurit TNI
Tetapi, mungkin untuk kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan dan garmen harus ditunda," terang Sandiaga di Jakarta, Kamis (17/12).Dijelaskan Sandiaga, pihaknya tidak menepis bahwa beberapa produk UKM rentan terlibas produk impor Cina
BACA JUGA: KPPU Optimis Putusannya Dikuatkan PN
"Sebaiknya stop polemik mau ditunda atau tidakSebelumnya, Departemen Perindustrian telah melansir bahwa sebanyak 314 pos tarif (jenis produk) dari delapan sektor usaha dan UKM akan ditunda dan dimodifikasi tarifnya
BACA JUGA: Ada Rp 80 Miliar Uang Karyawan BI di Bank Century
Kedelapan sektor industri itu di antaranya adalah makanan dan minuman, petrokimia, tekstil dan produk tekstil, kimia anorganik, alas kaki, elektronika, furniture, serta besi baja.Selain itu, pemerintah pun telah memutuskan akan menunda sebanyak 303 pos tarif dari delapan sektor usaha, plus 11 pos tarif dari industri kecil dan menengah dalam implementasi schedule Normal Track 1 (NT1) perjanjian perdagangan bebas FTA ASEAN-China(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Draf Aturan Tender Bau Neolib dan Pasal Karet
Redaktur : Tim Redaksi