JAKARTA - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mencatat realisasi produksi batubara nasional hingga kuartal III tahun ini telah mencapai 75 persen dari target dalam APBN-P 2010 yang sebesar 275 juta ton”Yang tercatat 200 juta ton, tapi sebetulnya lebih dari 200 juta ton, karena masih banyak yang belum masuk datanya
BACA JUGA: Perundingan Inalum Dimulai Lagi
Kalau data yang sudah masuk digabung dengan yang belum tercatat kayaknya sudah 75 persen dari target,” ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Setiawan di Jakarta.Bambang optimistis meski intensitas hujan belakangan ini cukup tinggi tak menggangu kegiatan penambangan
BACA JUGA: Regulator Harus Bertindak Tegas
”Target produksi biasanya kita membuat target moderatBACA JUGA: Turun, Royalti Tambang Sektor Hilir
Saya masih optimistis walaupun dikatakan produksi bisa terganggu hujan tetapi di akhir tahun produksi batubara bisa mencapai 290 juta ton,” ujarnya.Pihaknya juga meyakini, dengan target penerimaan negara bukan pajak dari sektor pertambangan umum yang dipatok di level Rp 15,2 triliun juga bisa tercapaiAlapagi hingga kuartal III/2010, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor pertambangan umum sudah mencapai Rp 13 triliunJika dilihat dari PNBP kita sudah masuk targetJadi kelihatannya bisa lebih tinggi daripada target,” katanya.
Sementara itu, Bob Kamandanu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan, produksi batubara tahun depan bisa mencapai 340 juta ton atau meningkat dari target tahun ini 310 juta ton“Kami dari pengusaha optimistis target produksi 310 juta ton di 2010 bisa tercapai,” katanya
“Kenaikan itu berasal dari perusahaan-perusahaan tambang besarProduksi perusahan-perusahaan besar itu naik 5-6 persenSelain itu ada juga tambahan produksi dari tambang-tambang baru,” imbuhnyaTarget dari para pengusaha ini lebih optimistis dibandingkan dengan target pemerintah yang hanya sebesar 325 juta ton di 2011Sedangkan, realisasi produksi batubara sampai September 2010 mencapai 260 juta tonLebih tinggi dari catatan pemerintah yang hanya sekitar 200 juta ton(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Royalti Tambang Sektor Hilir Dikurangi
Redaktur : Tim Redaksi