Produksi Melimpah, Stok Bawang Merah Bima Selama Lebaran dan Idulfitri Aman

Kamis, 24 Maret 2022 – 23:15 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima memastikan bahwa stok bawang merah menjelang ramada dan idulfitri dalam kondisi aman. Foto: Kementan

jpnn.com, BIMA - Produksi bawang merah Kabupaten Bima siap memasok kebutuhan selama bulan Ramadan hingga idulfitri 2022.

Pasalnya, panen bawang merah di daerah sentra produksi nasional itu berlangsung setiap bulan, yakni dari Februari hingga Mei dengan tren produksi yang terus meningkat.

BACA JUGA: Kementan Bekali SDM Pertanian Taxi Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Nurma dalam keterangan persnya, Kamis (24/3).

Dia mengatakan pada Februari lalu luas panen bawang merah di Bima sebesar 346 hektar dan produksinya 4.095 ton, Maret seluas 525 hektar dengan produksinya 6.185 ton, dan April seluas 1.015 hektar, produksinya 6.185 ton.

BACA JUGA: Tingkatkan SDM Berkualitas, Kementan Tandatangani PKS dengan IPB

"Pada Mei 1.108 hektar, produksinya 11.932 ton," kata dia.

Nurma menambahkan terjaminya pasokan bawang merah untuk bulan Ramadan hingga Lebaran tidak hanya dari hasil panen pada Februari hingga saat ini.

BACA JUGA: Bea Cukai Hibahkan Barang-barang Ini ke Yayasan Pendidikan, Ada Mobil Hingga Bawang Merah

Namun, didukung juga stok yang dimiliki.

Kabupaten Bima hingga saat ini memiliki stok bawang merah cukup banyak, yakni 45.828 ton.

"Stok bawang merah ke depanya dipastikan bertambah karena didukung masih adanya kegiatan panen bulan Maret 2022 ini sebesar 2.232 ton," ujarnya.

"Jadi, intinya stok bawang merah kebutuhan puasa sampai lebaran aman.Kami siap sediakan stok untuk suplai kebutuhan di ibu kota," tutur Nurma.

Nurma mengatakan hingga saat ini harga bawang merah masih masih stabil dan menguntungkan petani.

Harga bawang di tingkat petani Rp 22.500 perkilogram dan harga di pasar tradisional Rp 25.000.

"Kemudian harga bawang merah bentuk grisi konde di Mandalika, Lombok Rp 28.000, sedangkan bawang merah pipil Rp 33.000," ungkapnya. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Sebut Program Food Estate di Wonosobo Hasilkan Bawang Merah 12,3 Ton


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler