Produksi Minyak dan Gas KKKS Jambi Tembus 21.045 Barel per Hari

Sabtu, 23 Februari 2019 – 03:45 WIB
Kilang minyak. Foto: Reuters

jpnn.com, JAMBI - Produksi migas (Minyak dan Gas) KKKS Jambi pada 2018 untuk minyak mencapai 21.045 Barel oil per day (BOPD). Sementara untuk produksi gas sebesar 292,86 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD ).

Data yang diperoleh dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumbagsel, merinci, produksi minyak KKKS Jambi sejak 2014 sebesar 20.198 BOPD, tahun 2015 sebesar 21.346 BOPD, tahun 2016 sebesar 19.437 Bopd, tahun 2017 sebesar 19.071 BOPD dan tahun 2018 sebesar 21.045 BOPD.

BACA JUGA: Perbuatan Bejat Ayah Terbongkar Setelah Sang Anak Mengadu ke Ibunya

Selanjutnya untuk gas bumi pada tahun 2014 sebesar 271,44 MMSCFD, tahun 2015 sebesar 274,71 MMSCFD, tahun 2016 sebesar 265,54 MMSCFD, tahun 2017 sebesar 272,48 MMSCFD dan tahun 2018 seebsar 292,86 MMSCFD.

Andi Arie Pangeran, Kepala Humas SKK Migas Sumbagsel mengatakan, pada industri hulu migas terdapat tranformasi yakni dari cost recovery ke gross split perubahan regime PSC agar lebih menarik investasi, 1,8 bilion USD KKP dari 23 WK GS menjamin kegiaan EP untuk meningkatkan produksi.

BACA JUGA: Empat Pria Dibekuk Saat Pesta Narkoba di Perkebunan Sawit

”Untuk membuat industri ini lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Kemudian pergeseran dari minyak ke gas. Dia menerangkan bahwa akhir-akhir ini penemuan KKKS lebih banyak pada gas. Ini akan mendukung salah satunya jaringan gas kota atau city gas. Baru-baru ini telah dibicarakan rencana ekspansi jaringan city gas juga sudah merambah Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjab Timur.

BACA JUGA: Polda Jambi Gagalkan Penyeludupan 2.270 Butir Ekstasi

“Kabupaten Muaro Jambi ini sudah siap,” ujarnya.

Selanjutnya transformasi hulu migas juga merambah dari sisi wilayah produksi, yakni dari Barat ke Timur. Indonesia bagian barat sebagai production back bone dan timur sebagai harapan penemuan besar atau Giant Discover dimana pengembangan dan penemuan lapangan besar ada di timur. Hulu migas juga melakukan pengembangan lapangan dari target lapangan dangkal menjadi laut dalam.

“Hulu migas akan bertransformasi tidak saja sebagai pemenuhan bahan bakar namun juga untuk industry strategis dan industry penunjang,” terangnya.

Kedepannya, agar produksi migas dapat eksis, SKK Migas berharap KKKS Jambi dapat optimal dalam kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi. Untuk hulu migas, tidak dipungkirinya pada marwahnya produksi migas turun karena sumber daya alam yang tidak terbarukan. Dari sisi sebaliknya grafik konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

“Teman-teman KKKS terus berupaya untuk menemukan cadangan baru,” tambahnya. (yni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Dana Desa, Kades Balai Semurup Dituntut 6 Tahun 6 Bulan Penjara


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler