Produksi Pertamina EP Lampaui Target

Minggu, 14 November 2010 – 21:38 WIB

JAKARTA - Berdasarkan laporan kinerja semester I (Januari-Juli) tahun 2010, produksi minyak PT Pertamina EP rata-rata mencapai 130 ribu barel per hari (bph)Jumlah ini sudah melampaui target lifting dalam APBN-P 2010 untuk Pertamina EP sebesar 128 ribu bph.

Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto mengungkapkan, walaupun capaian ini telah melampaui target dalam APBN-P, namun pihaknya akan terus berusaha untuk menigkatkannya hingga mencapai 134 ribu bph

BACA JUGA: Produksi Blok Tarakan Melejit



‘’Dalam pragnosa perusahaan ditargetkan produksi minyak Pertamina EP sepanjang tahun 2010 ini ditargetkan mencapai 134 ribu barel rata-rata per hari,’’ ucap Agus ketika dihubungi JPNN, Minggu (14/11).

Untuk mempertahankan pertumbuhan produksi anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang terus meningkat in,i sebut Agus, Pertamina EP melakukan beberapa strategi, diantaranya pelaksanaan pemboran pada fokus area yang sebagian besar lapangan tua dan pencarian play baru di sela-selanya.

"Keberhasilan penerapan strategi ini juga berkat dukungan dan dorongan kuat dari para stake holders termasuk BPMIGAS, Dirjen MIGAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Daerah di daerah operasi, dalam rangka terus berupaya peningkatan produksi dan pencarian sumber migas baru khususnya di tahun 2010 ini," terang Agus.

Disebutkan Agus, produksi Minyak Pertamina EP terus mengalami peningkatan sejak tahun 2003 lalu, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/CAGR) mencapai 3,1 persen  dari level produksi 95,6 ribu bph (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD di 2006.

 Produksi ini lanjut Agus, mengalami pertumbuhan 6,7 persen di 2007 menjadi 109,6 MBOPD
Di tahun 2008 naik sebesar 7,8 persen dengan produksi rata-rata mencapai 116,6 MBOPD.

 Kemudian di tahun 2009, Pertamina EP kembali berhasil meningkatkan realisasi produksi sebesar 9 persen dengan pencapaian 127,1 ribu bph, sementara pada semester I tahun 2010 ini produksi minyak Pertamina EP mencapai 130,4 ribu bph

BACA JUGA: Bidik Pasar Kalimantan, Garuda Buka Rute Baru

Dengan demikian, ungkapnya, capaian ini menempatkan Pertamina EP sebagai produsen minyak terbesar kedua di Indonesia setelah PT Chevron.

Dijelaskan Agus, untuk produksi gas Pertamina EP pada semester I 2010  berada di atas 1 miliar kaki kubik per hari
Jumlah ini juga menempatkan Pertamina EP sebagai produsen gas terbesar kedua di Indonesia.

Produksi gas Pertamina EP ini terang Agus juga menunjukkan peningkatan sejak tahun 2006 lalu

BACA JUGA: Waralaba Lokal Rambah Luar Negeri

Pada 2006 produksi gas Pertamina EP hanya 869 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), di tahun 2007 meningkat menjadi 980 MMSCFDSedangkan pada tahun 2008, produksinya berada di atas satu miliar kaki kubik per hari yakni sebesar 1.003 MMSCFDSelanjutnya pada 2009 bertambah menjadi 1.043 MMSCFDSementara pada semester I 2010 ini, produksi gas Pertamina EP kembali mengalami peningkatan menjadi 1.050 miliar kaki kubik per hari.

 Terkait dengan terus meningkatnya produksi Migas ini tambah Agus, Pertamina EP telah menerima dua penghargaan yakni Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Madya dari Menteri ESDM berturut-turut pada 2009 dan 2010, serta penghargaan dari  BPMIGAS pada 17 Juli 2010‘’ Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi Pertamina EP dalam mencapai kinerja terbaiknya yang dapat meningkatkan produksi minyak dan gas selama 5 tahun berturut-turut,’’ pugkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Parkir di Zona Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler