"Sebulan lalu kami memang menaikkan harga beli dari petani, yakni dari Rp 3.650 menjadi rata-rata Rp 3.750 per liter," kata Corporate Communication Manager PT FFI Anton Susanto di sela-sela Aksi Peduli Frisian Flag Energo di SD Laboratorium Unesa.
Meski sudah dipatok di angka rata-rata Rp 3.750 per liter, Anton mengatakan harga beli IPS ke petani bisa lebih rendah atau lebih tinggi
BACA JUGA: Astra Berkontribusi Kuatkan Indeks
Itu semua tergantung kualitas susu yang dihasilkanBACA JUGA: Sandiaga Terbangkan Lagi Mandala
Begitu juga sebaliknya," terang Anton.Dia menjelaskan, saat ini, serapan susu dari petani lokal baru menyumbang 25 persen dari total kebutuhan susu FFI
BACA JUGA: PT KA Luncurkan Kereta Batik
"Harga bahan baku susu impor sangat fluktuatifMengikuti harga pasaran dunia," tuturnya.Suplai susu segar yang dihasilkan peternak sapi dalam negeri sekitar 400 - 420 ton per harinyaPeternak sapi perah di Jatim sendiri menyumbang sekitar 80 ton/hari, Jateng 60 ton/hariSisanya, dari Jabar.
Sebelumnya, para petani susu menuntut kenaikan harga yang sama dengan harga susu impor yang mencapai Rp 5.000 per literAlasannya, pakan ternak terus naik, dan kini mencapai Rp 2.200 per kilogramAkibatnya, biaya produksi susu juga makin mahal sekitar Rp 3.000 per literJika rata-rata kepemilikan ternak sapi perah hanya 3-4 ekor, dengan harga susu Rp 3.800 per liter, keuntungan peternak hanya sedikit.
Untuk tahun ini, FFI menargetkan pertumbuhan produksi susu hingga 15 persenAnton mengaku optimistis meski beberapa hambatan menghadangMisalnya, isu susu formula berbakteri dan kenaikan harga bahan baku.
Tahun lalu, pabrik Frisian Flag di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, memproduksi masing-masing 850 juta ton susu berbagai jenisDengan kinerja tersebut, FFI sudah menjadi pemimpin pasar industri susu dengan market share 30 persen.
Dari 3 jenis produksi, susu kental manis (SKM) masih mendominasi dengan total produksi mencapai 57 persenSementara 2 produk lainnya, susu bubuk dan susu cair hampir sama presentasenyaMeski SKM diproduksi paling banyak, susu cair mencatatkan pertumbuhan paling tinggi, yakni 30 persen tiap tahun"SKM dan susu bubuk tumbuh rata-rata 15-20 persen tiap tahun," pungkasnya. (dio/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Menuju Level 3900
Redaktur : Tim Redaksi