Prof Mahfud Punya Pengalaman soal First Travel, Begini Ceritanya

Senin, 21 Agustus 2017 – 18:44 WIB
Mahfud MD. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT First Anugerah Karya Wisata milik pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan memang gencar berpromosi untuk menjaring calon jemaah umrah dari berbagai kalangan. Bahkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD nyaris menjadi korban biro perjalanan yang beken dengan sebutan First Travel itu.

Begini ceritanya. Mahfud memang pernah terpesona pada First Travel. Pada 2011, mantan anggota DPR asal Madura itu membawa 750 orang untuk melaksanakan umrah.

BACA JUGA: Astaga! First Travel Berutang Miliaran Pada Maskapai Arab Saudi

Menurut Mahfud, saat itu First Travel menawarkan harga yang sangat murah. "Karena waktu itu murah sekali hanya Rp 12 juta," ujarnya saat ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komenkominfo), Jakarta, Senin (21/8).

Saat itu rombongan Mahfud yang berjumlah 750 orang bisa berangkat. “Lancar,” sebutnya.

BACA JUGA: Kasihan Korban First Travel, Bayar Rp 87,5 Juta Cuma Dapat Koper

Karena terkesima pada First Travel, Mahfud hendak mengulanginya pada 2012. Kala itu dia mau membawa 500 orang.

Namun, saat itu Mahfud sudah mencium gelagat tak beres. Sebab, penerbangan untuk mengangkut calon jemaah ternyata tertunda tiga hari.

BACA JUGA: Please, Kemenag dan OJK Jangan Lepas Tangan soal First Travel

Akibatnya para calon jemaah harus mengeluarkan uang lagi untuk menginap di holel. "Padahal orang-orang sudah cuti dan harus menginap dan bayar sendiri," katanya.

Selanjutnya pada 2013, Mahfud kembali memimpin rombongan umrah melalui First Travel. Saat itu dia benar-benar kecewa. Sebab, jemaah rombongannya berangkat secara terpisah-pisah.

"Misalkan suaminya terbang ke Jeddah, nah istrinya terbang lewat mana. Sehingga di Makkah pun terpisah-pisah dan umrah menjadi kurang menyenangkan," ungkap guru besar ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Setelah mengalami kejadian tersebut, Mahfud pun enggan membawa calon jemaah umrah menggunakan First Travel. Sebab, dia sudah mencurigai biro umrah itu akan bermasalah di kemudian hari.

"Nah sekarang terjadi betul,” tutur pria asal madura yang kini menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) itu.

Sebelumnya Bareskrim Polri telah menetapkan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan. Andika dan Anniesa merupakan pasangan suami istri pemilik First Travel.

Selanjutnya, Bareskrim juga menetapkan adik Anniesa yang bernama Kiki Hasibuan sebagai tersangka. Kiki juga punya jabatan di First Travel.(cr2/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Diperiksa Polisi, Ini Alasan Ria Irawan Jadi Endorser First Travel  


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler