jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut berduka atas meninggalnya tokoh Muhammadiyah Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Malik Fadjar, M.Sc.
Mantan anggota Wantimpres Presiden Joko Widodo itu berpulang di usia 81 tahun pada Senin (7/9) pukul 19.00 WIB, di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Wamenag: Saya Bersaksi, Profesor Malik Fadjar Orang Baik dan Istimewa
"Pak Malik adalah sosok pemikir, tokoh pendidikan dan pergerakan. Beliau tidak bisa berhenti berkarya. Pertemuan demi pertemuan yang saya ikuti membuat saya mengerti bahwa Malik Fadjar adalah kader dan tokoh Muhammadiyah sejati," tulis @Fahrihamzah, Selasa pagi (8/9).
Dia lantas bicara soal utang budi kepada Menteri Agama pada masa kepemimpinan Presiden B.J Habibie itu.
BACA JUGA: Anwar Abbas: Almarhum Malik Fadjar Paling Tidak Suka Rektor yang Doyan Pelesiran
Memang, tokoh kelahiran Yogyakarta pada 22 Februari 1939 tersebut dikenal sebagai tokoh bangsa yang sangat peduli pada dunia pendidikan.
"Selamat Jalan Pak Malik, insyaAllah kerja baktimu akan kami kenang. Kami di Sumbawa berutang budi atas dedikasimu mengabdi di daerah yang masih sangat terbelakang waktu itu. Kau tinggalkan Tanah Jawa menuju Sumbawa. Terima Kasih," lanjut Fahri.
BACA JUGA: Raker Komisi II DPR dengan MenPAN-RB, Pimpinan Honorer K2 Beri Masukan Penting
Ya, Malik Fadjar pernah menjadi guru agama di sebuah wilayah terpencil di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat pada tahun 1959.
Dia mengajar Sekolah Rakyat Negeri (SRN) Taliwang.
"Semoga Allah SWT menempatkan Pak Malik di sisiNya yang terbaik. Semoga keluarga dan kita yang ditinggal diberi kesabaran oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin," pungkas Waketum Partai Gelora Indonesia ini.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam