jpnn.com, JAKARTA - Prof. Ojat Darojat menyebut jumlah alumni Universitas Terbuka (UT) kini mencapai 1,8 juta orang, yang tersebar di seluruh nusantara dan luar negeri.
Mereka adalah aset nasional yang bisa menjaga keberagaman menuju tujuan Indonesia maju pada masa depan.
BACA JUGA: Rektor UT: Perguruan Tinggi Bisa Berperan dalam Pemberantasan Korupsi
"Melalui kerja sama yang baik dan harmonis mereka bisa menjadi pagar bangsa yang akan menjaga konektivitas antarsuku dalam konteks kehidupan NKRI," kata Rektor Universitas Terbuka itu di Jakarta, Jumat (26/3).
Menurut dia, keluarga besar UT dalam ikatan alumni bisa memberikan kontribusi optimal untuk mendukung tercapainya Visi Indonesia 2035 yang dicanangkan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Pergoki Muda Mudi Begituan di Pantai, Kakek Oyon Malah Minta Jatah, Hmm
"Yaitu penguatan sumber daya manusia di tanah air. Ini bisa tercipta kalau lembaga-lembaga pendidikan termasuk UT tampil dan ikut berkontribusi," imbuh Ojat.
Dia juga berharap, kehadiran UT bisa memberikan layanan pendidikan bagi seluruh warga masyarakat di mana pun berada.
BACA JUGA: 533 Peserta SNMPTN 2021 Mendaftar ke UT, Beasiswa Penuh, Tanpa Membayar UKT
Sementara itu, Ketua IKA UT Jenderal (Purn) Moeldoko menambahkan tantangan saat ini yang dihadapi bangsa salah satunya terkait intoleransi dan radikalisme.
"Harus kita persempit bersama-sama bahkan jangan berikan ruang pada paham intoleransi dan radikalisme," tegas Moeldoko.
Dia meminta para alumni dan mahasiswa UT bekerja sama membangun harmoni kebangsaan.
"Lembaga independen sudah memprediksi Indonesia akan menjadi negara keempat dengan ekonomi terbesar di dunia. Jadi jangan sampai mundur," pungkas Moledoko. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK: UT Satu-satunya Perguruan Tinggi yang tak Terpengaruh Pandemi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad