Professor Brian McNair dari Queensland University of Technology, Australia, memiliki pandangan yang cukup unik. Prof McNair menyarankan pornografi dijadikan kajian ilmiah karena ia yakin hal itu akan membuat dunia lebih baik.
Prof McNair sendiri merupakan salah seorang akademisi yang tekun meneliti isu pornografi.
BACA JUGA: Posisi Tony Abbott Sebagai PM Australia Semakin Kritis
Meskipun objek kajiannya masih dipandang tabu, namun Prof McNair menyatakan seharusnya pornografi dikaji sama dengan kajian tentang film atau musik.
BACA JUGA: Jurnalis Peter Greste Khawatirkan Dua Rekannya dalam Penjara Mesir
Prof. McNair kepada ABC menyatakan, pornografi kini kian diterima sehingga sudah saatnya perlu dijadikan sebagai kajian akademis.
"Secara perlahan sejak tahun 1990an, kian banyak akademisi yang menjadikan pornografi sebagai kajian serius sama, dengan menerapkan metode yang sama dalam mengkaji film, periklanan, dan lainnya," jelas Prof. Mcnair.
BACA JUGA: Warga Australia Dituduh Membunuh Remaja Putri di Filipina
Menurut dia, kini semakin banyak orang yang menonton pornografi karena semakin mudahnya akses.
"Bahkan anak-anak di bawah usia 10 tahun pun bisa mengaksesnya sekarang," katanya.
"Dengan mudahnya akses internet saat ini, orangtua memiliki alasan sah untuk khawatir apa gerangan yang ditonton anak mereka di kamarnya," tambah Prof. McNair.
Ia mendorong para orangtua untuk lebih bertanggung jawab dan mengatur konsumsi media anak-anaknya.
Keterlibatan pemerintah dalam bentuk sensor, menurut dia, tidak akan banyak membantu.
"Tidak ada bukti bahwa generasi yang memiliki akses lebih mudah ke pornografi sekarang ini memiliki perilaku seksual yang berbeda dengan generasi sebelumnya," kilahnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dyna Eldaief, Juru Masak Australia yang Berlomba di Acara TV di Mesir