Profil 3 Jenderal Berpeluang jadi Kadiv Propam, Ada yang Pernah Menggerebek Markas FPI

Rabu, 20 Juli 2022 – 14:41 WIB
Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri buntut insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J. Siapa jenderal polisi yang layak menduduki jabatan tersebut? Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri terhitung mulai Senin (18/7).

Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo buntut heboh kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, yang terjadi pada Jumat (8/7).

BACA JUGA: Polri Klaim Sudah Periksa Irjen Ferdy Sambo Lebih dari Sekali, Sang Istri?

Kursi Kadiv Propam Polri untuk sementara dirangkap Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Lantas, siapakah perwira tinggi Polri yang layak menduduki jabatan Kadiv Propam definitif?

BACA JUGA: 5 Kabar Penting Perkembangan Kasus Kematian Brigadir J, Jangan Hanya Fokus yang Terakhir ya

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengatakan pengisian jabatan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun, politikus dari PDI Perjuangan itu tidak menampik sejumlah nama yang sempat beredar layak untuk mengisi jabatan tersebut.

BACA JUGA: Profil Brigjen Hendra Kurniawan, Jenderal yang Disebut Mengintimidasi Keluarga Brigadir J

Dia mengatakan, Polri memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) terbaiknya yang bisa menempati posisi Kadiv Propam definitive.

“Saya tidak mau sebutkan nama, tidak masalah Mas Hendro, Mas Andi Rian, Mas Ahmad Ramadhan. Bahkan beberapa nama yang lain yang layak untuk dihadirkan," kata Arteria Dahlan kepada para wartawan, di Jakarta, Rabu (20/7).

Dia yakin Kapolri akan menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi objektif Polri saat ini.

"Intinya, pengganti Pak Sambo harus bisa menjadi penyelesai masalah, diterima dan menjadikan Polri solid, mampu menjaga marwah institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri pascakejadian," ujar Arteria Dahlan.

Berikut ini profil 3 jenderal polisi bintang satu yang dinilai layak menjadi Kadiv Propam Polri:

1. Profil Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo

Brigjen Hendro berpengalaman di bidang reserse. Dia juga pernah menduduki posisi strategis di Divisi Propam Polri.

Polisi kelahiran 19 Januari 1969 itu sempat menjadi Karoprovos Divpropam Polri sebelum menjadi orang nomor dua di Polda Metro Jaya.

Hendro lulusan Akpol 1991, lebih senior ketimbang Ferdy Sambo yang lulusan 1994.

Pada 2015, Hendro Pandowo sempat menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) dengan pangkat kombes.

Pada 2014, polisi kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut ikut penggerebekan di markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.

Ketika itu, ada puluhan anggota FPI dijadikan tersangka terkait kerusuhan menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kasus menonjol lainnya yang ikut ditangani Hendro, yakni bom bunuh diri di Sarinah, Jakpus.

Dia bersama tim Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror mengungkap kasus bom bunuh diri yang sempat menghebohkan publik tersebut.

Hendro menjabat Kapolres Metro Jakpus sampai 2016, kemudian dia ditarik ke Bareskrim Polri dalam rangka melanjutkan pendidikan.

Hendro Pandowo lantas dipercaya menjadi Kapolrestabes Bandung. Dua tahun bertugas di Polda Jawa Barat, pada 2018, dia ditarik ke Mabes Polri menjadi Karoprovos Divpropam Polri.

Lalu, pada 2020, polisi yang memiliki tiga orang anak itu dipercaya menjadi Wakapolda Metro Jaya sampai sekarang.

2. Profil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi

Andi Rian pernah menjadi Kasat Narkoba Polrestabes Medan dan Kapolres Tebingtinggi.

Saat berpangkat kombes dia menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Sumut.

Berikutnya dipromosikan menjadi Kepala Biro Kordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri dengan pangkat brigjen.

Karier Andi Rian menanjak lagi, dipercaya menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri, menggantikan Ferdy Sambo yang diangkat menjadi Kadiv Propam.

Saat menduduki jabatan sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, alumnus Akpol 1991 itu terlibat aktif dalam menangani perkara penembakan 6 Laskar FPI.

Brigjen Andi Rian yang memimpin rekonstruksi insiden di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menggemparkan publik itu.

3. Profil Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan

Jauh sebelum menduduki jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan sudah menjalani penugasan di sejumlah daerah.

Dia sempat beberapa kali menduduki jabatan sebagai kapolsek di wilayah hukum Polda Maluku.

Alumnus Akpol angkatan 1991 itu pernah dinas di Polda Lampung, Polda Bangka Belitung, dan Pola Sulawesi Tengah.

Pria kelahiran 2 Desember 1969 itu pada 2014 menjadi Pamen Bareskrim Polri, lantas Analis Kebijakan Madya bidang Kamneg Baintelkam Polri, Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri.

Pada 17 Desember 2021, Brigjen Ahmad Ramadhan dipromosikan menjadi Karopenmas Divhumas Polri. (sam/antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler