jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, program sembilan juta hektar lahan untuk transmigrasi dan hutan desa akan terealisasi sekitar Juni atau Juli mendatang.
Tak hanya Kementerian DPDTT yang siap, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) juga sudah oke dari sisi penyiapan lahan. Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) juga siap terkait sertifikat tanah.
BACA JUGA: Honorer Minta Data Verval Jadi Rujukan Utama Penyelesaian K2
"Jadi program tinggal running. Sekitar Juni atau Juli sudah terimplementasi dengan baik. Hari ini juga telah ditandatangani nota kesepahaman guna mendukung program transmigrasi khusus daerah perbatasan," ujarnya saat menandatangani nota kesepahaman bersama Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri ATR Ferry Mursidan Baldan, Jumat (8/5).
Menurut Marwan, nota kesepahaman memiliki peran penting. Sebab, untuk menjalankan program tersebut perlu diikuti kebijakan pelepasan hutan dan pemberian sertifikat atas tanah bagi transmigran.
BACA JUGA: Penyidik KPK Dari Unsur TNI Wujud Kegeraman
"Jadi ini bagian komprehensif. Apalagi program transmigrasi tidak lagi sekadar terkait hal-hal normatif. Seperti menerima lahan 2 hektar dan biaya hidup sekitar Rp 3,5 juta per bulan selama 2 tahun," tambah Marwan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Sinyal Mesra dengan KIH, Zulkifli Siap Lepas Kader PAN jadi Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serikat Pekerja Anggap Wajar Ada Tuntutan Tangkap Menteri Rapor Merah
Redaktur : Tim Redaksi