Program e-KTP di DKI Berjalan Lamban

15 Kelurahan Belum Jalan

Rabu, 14 September 2011 – 09:09 WIB

PELAKSANAAN program Kartu Tanda Pengenal elektronik (E-KTP) di Jakarta belum terealisasi dengan baikPadahal, program tersebut telah dicanangkan selama sebulan

BACA JUGA: Autis, 11 Tahun Bocah Hidup Terpasung

Dari 267 kelurahan di Jakarta, terdapat 15 kelurahan yang belum melaksanaan program itu.

Namun Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, DKI merupakan pihak yang menunggu saja
Sebab program itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, yakni Kementerian Dalan Negeri RI

BACA JUGA: 50 Tambak di Cilincing Kekeringan

“Kita dalam posisi menunggu,” ujar Fauzi Bowo, Selasa (13/9).

Dengan kata lain, Pemprov DKI Jakarta hanya akan melaksanakan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat
Bila terjadi kendala, seperti aplikasi yang belum sempurna menjadi tanggung jawab pembuat kebijakan

BACA JUGA: Sungai di Bekasi Tercemar Limbah Industri

“Yang beli siapa (perangkatnya), yang distribusi siapa" Siapa yang diberi tanggung jawab untuk itu, cek lagi,” tandas pria yang akrab disapa Foke itu.

Kini di Jakarta masih terdapat 15 kelurahan yang belum berjalan lantaran terkendala aplikasiBahkan belum semua kelurahan memiliki kelengkapan perangkat sesuai kesepakatanKendatipun Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Dinas Kependudukan DKI Sulistyo Prabowo mengakui tengah dalam penyempurnaan di seluruh kelurahan.

Hingga kini, sambung dia, tercatat sebanyak 110.134 warga dari 252 kelurahan“Dengan rincian Kepulauan Seribu 4 kelurahan, Jakarta Pusat 41 kelurahan, Jakarta Utara 30 kelurahan, Jakarta Barat 56 kelurahan, Jakarta Selatan 61 kelurahan, dan Jakarta Timur 60 keluarahan,” ungkapnya.

Dengan satu perangkat, tentunya data yang terekam perharinya hanya sekitar 80-100 wajib eKTP“Kalau dua set tentu pengerjaannya akan lebih cepat, perharinya bisa sampai 160-200 wajib E-KTP,” tutur Sulistyo.

Ke-15 kelurahan yang belum merapkan E-KTP yakni, Kelurahan Pekayon, Kelurahan Cipayung, Kelurahan Kebagusan, Kelurahan Rawabarat, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan Srengsengsawah, Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, Kelurahan Senen, Kelurahan Bungur, Kelurahan Karettengsin, Kelurahan Kampungrawa, Kelurahan Pluit, Kelurahan Sungaibambu dan Kelurahan Lagoa.

Seperti di wilayah Jakarta Pusat, sebanyak 30.789 warga telah terekam dalam data di 40 kelurahanKepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat Muhammad Hatta mengungkapkan, masih ada empat kelurahan yang belum siap melaksanakan E-KTPYakni Kelurahan Senen, Kelurahan Bungur, Kelurahan Karet Tengsin dan Kelurahan Kampung Rawa.

Ia mengungkapkan, empat kelurahan itu belum bisa memberikan pelayanan lantaran jaringan yang belum tersambung ke server di kementerian“Sampai saat ini kami masih menunggu konsorsium untuk menyambungkan jaringan tersebut ke server Kemendagri,” beber Hatta

Jumlah warga yang tercatat di wilayah Jakarta Pusat ada sebanyak 928 ribu jiwaSementara, yang wajib memiliki KTP tercatat sebanyak 828 ribu jiwaHingga Desember 2011 ditargetkan sebanyak 228 ribu warga sudah dapat terekamApalagi alat E-KTP bisa menginput sebanyak 150 data warga dalam sehari.

“Meski banyak warga yang mendesak agar program tersebut bisa segera terealisasi, jajaran di tingkat kelurahan mencoba menjelaskanWarga pun akhirnya bisa mengertiSaat ini kami terus bekerja sesuai dengan tugas kami, dan menunggu perkembangan selanjutnya dari pusat,” tukas Hatta(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnawirawan TNI AD Dukung Pemindahan Ibukota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler