Program Rumah DP 0 Rupiah Bukan untuk Jomlo

Rabu, 14 Maret 2018 – 18:22 WIB
Ilustrasi perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, warga yang ingin mengikuti program Rumah DP 0 Rupiah harus memenuhi beberapa persyaratan.

Pertama, calon peserta merupakan warga Jakarta dan dibuktikan dengan KTP ibu kota.

BACA JUGA: Permukaan Tanah Jakarta Turun Gara-Gara Praktik Ilegal

"Kedua, telah menikah. Jadi, jomlo, mohon maaf," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (14/3).

Syarat kedua adalah warga belum memiliki rumah.

BACA JUGA: 51 Persen Warga DKI Jakarta Tinggal di Rumah Kontrakan

Ketiga, penghasilan pasangan harus Rp 7 juta per bulan. Hal ini selaras dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI sebesar Rp 3,6 juta.

"Jadi, kalau misalnya dua-duanya beraktivitas, penghasilan total rumah tangganya kira-kira Rp 7 juta. Mereka bisa masuk menjadi target market dari program Rumah DP 0 Rupiah," kata Sandi.

BACA JUGA: Sandiaga: Maaf, Rumah DP 0 Persen Bukan Untuk Jomlo

Dia menjelaskan, program ini juga dikhususkan bagi pekerja informal yang kesulitan mendapat akses fasilitas kredit.

Menurut Sandi, selama orang tersebut bisa menunjukkan penghasilan Rp 7 juta dari sektor informal, maka akan diprioritaskan.

"Kemudian, prioritas pertama yang menjadi sasaran program adalah warga yang telah menjadi warga DKI dalam jangka waktu tertentu. Bukan yang dadakan. Bukan (warga) yang datang ke sini, belum ada enam bulan, langsung mengikuti. Jadi, itu merupakan target penerima manfaat dari policy ini," kata Sandi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Target Bangun 250 Ribu Rumah DP 0 Rupiah


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler