Program Unggulan Prabowo-Gibran Dinilai Konkret Bantu Perkembangan Pesantren

Minggu, 05 November 2023 – 16:27 WIB
Bakal pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan pidato politik dalam deklarasi di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww)

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mempunyai program unggulan meningkat kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi para santri. Salah satunya melalui Dana Abadi Pesantren di seluruh Tanah Air.

Menurut Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, program tersebut mampu untuk meningkatkan pendidikan pesantren.

BACA JUGA: Hasto Sebut Gibran Sudah Bukan Bagian Keluarga Besar PDIP Lagi

Dengan hadirnya program Dana Abadi Pesantren itu tentu akan menyejahterakan para santri.

"Saya melihat program Dana Abadi Pesantren ini sangat bagus ya, sangat positif. Semua untuk peningkatan pesantren," kata Ujang dikutip dalam keterangan persnya, Minggu (5/11).

BACA JUGA: Negara Barat Diam Seribu Bahasa saat Palestina Diserang Israel, Prabowo Kecewa Berat

Dia menambahkan pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral masyarakat. Kehadiran pasangan Prabowo-Gibran ini mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di Indonesia.

Melalui program dana abadi pesantren ini nantinya akan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendidikan pesantren. Hal itu dilakukan untuk menciptakan proses pembelajaran yang nyaman dan aksesibilitas yang lebih baik.

BACA JUGA: Di Hadapan Prabowo, Jimly Sindir Republik Indonesia Rasa Kerajaan

Dengan hadirnya program tersebut, Ujang menyampaikan mampu menarik dukungan dari masyarakat. Hal itu jelas bisa mendongkrak elektabilitas keduanya di pertarungan tahun depan.

Misalnya terlihat dari survei Polling Institute periode 25 – 28 Oktober 2023 dalam simulasi tiga nama yang menemukan Prabowo–Gibran meraih elektabilitas 36,2 persen.

Kemudian disusul duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 32,8 persen dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan 21 persen.

Hasil serupa juga diperlihatkan dari riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 18-26 Oktober 2023 yang lagi-lagi menemukan posisi Prabowo–Gibran di posisi pertama dengan 40,2 persen. Raihan itu unggul dari Ganjar–Mahfud sebesar 34,5 persen dan Anies–Muhaimin 19,3 persen.

"Tentu dengan adanya program positif ini akan menarik dukungan masyarakat luas sehingga memberikan peluang kemenangan di pesta demokrasi mendatang," pungkas Ujang. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Gibran Sosok Tepat Melanjutkan Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Era Jokowi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler