Program Vaksinasi COVID-19 Berbasis RW Memudahkan Masyarakat, Perlu Didukung

Rabu, 28 Juli 2021 – 22:49 WIB
Sejumlah warga menjalani vaksinasi massal berbasis RW di Jalan Wonoayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jatim, Rabu (28/7/2021). ANTARA/Abdul Hakim

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan program vaksinasi COVID-19 berbasis rukun warga (RW).

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji, program tersebut sangat baik.

BACA JUGA: Pemda Tolong Perhatikan Permintaan Wapres Soal Limbah Akibat COVID-19

Karena itu dia memberikan dukungan dan mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan secara massal tersebut.

"Kami mengapresiasi Pemkot Surabaya yang mau mendekatkan vaksinasi kepada warga tingkat bawah atau berbasis RW," ujar Muhammad Sarmuji.

BACA JUGA: Malaysia Beri Bantuan Oksigen, Semoga Masyarakat Tak Lagi Khawatir

Dia menyampaikan pujian tersebut secara langsung kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal berbasis RW di Jalan Wonoayu, Rungkut, Surabaya, Rabu (28/7).

Menurut Sarmuji, vaksinasi berbasis RW memberikan kemudahan kepada warga untuk mengikuti vaksinasi.

BACA JUGA: Bunda Harus Tahu Dampak tak Mau Menyusui Bayi, Di antaranya Terkait Ekonomi

Begitu pula jika ada keluhan setelah vaksinasi, bisa langsung ditangani di puskesmas terdekat.

"Warga yang memiliki komorbiditas atau punya riwayat penyakit sebelum vaksinasi bisa berdialog dengan intens," kata anggota DPR RI ini.

Sarmuji menilai gebrakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 cukup bagus.

Penanganan COVID-19 bisa dilihat dari vaksinasi, tes COVID-19, rumah sakit lapangan, rumah sehat atau tempat isolasi di tiap kelurahan, tracing, dan lainnya.

Hal sama juga dikatakan anggota Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni.

Dia mengatakan bahwa RW 3 Wonoayu, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut mendapat jatah dari pemkot setempat sekitar 1.000 dosis vaksin.

"Awalnya cuma 500 dosis. Namun, karena warga yang ikut vaksin jumlahnya cukup banyak, akhirnya ditambah lagi sama Pak Wali Kota," kata anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi di RW 3 yang dimulai dari pagi sampai siang hari berjalan tertib dan lancar.

"Meski digelar di kampung, Satgas COVID-19 setempat menerapkan prokes secara ketat," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Golkar Blegur Prijanggono yang juga hadir pada acara tersebut memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya yang menggelar vaksinasi berbasis RW.

"Wali Kota bisa menyelaraskan apa yang dibutuhkan warga saat pandemi COVID-19, yakni vaksinasi," katanya.

Selain itu, percepatan vaksinasi berbasis RW ini juga membantu upaya pemkot dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 agar segera terwujud herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan kepada warga yang ikut vaksin bahwa yang bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah warga sendiri.

Bukan pejabat di pemkot maupun DPRD.

"Jadi, bagi warga yang belum vaksin silakan vaksin. Berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan sampaikan kepada Pak Lurah. Berapa pun saya bantu," pungkas Eri Cahyadi.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler