JAKARTA – Presiden Joko Widodo netral di Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, orang nomor satu di negeri ini juga tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama Islam, yang menjerat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua bidang Komunikasi dan Informasi DPP Projo Candi Sinaga mengatakan organisasinya tetap terus menjaga netralitas yang sudah ditunjukkan Presiden Joko Widodo selama ini.
Baik itu terhadap pilkada DKI Jakarta dan kasus Ahok.
BACA JUGA: Demo 2 Desember, Ini Respon Ustaz Arifin
“Posisi presiden tidak melindungi Ahok. Sampai sekarang presiden netral,” tegas Candi saat diskusi bertajuk Ahok Effect di Jakarta, Sabtu (19/11).
Dia mengatakan, Projo akan terus mengawal netralitas presiden. Selain mengawal netralitas presiden, Candi juga memastikan bahwa Projo tidak akan berpihak kepada siapa pun di Pilkada DKI Jakarta.
“Saya tegaskan Projo netral dan kami juga akan menjaga netralitas preiden agar pemilu bisa berlangsung jujur dan adil. Jangan kaitkan Ahok dan Bapak Presiden,” pintanya.
BACA JUGA: Menteri Asman: Jangan Biarkan Pemda Bangkrut
Dia melihat sejauh ini ada semacam upaya mengait-ngaitkan Ahok dan presiden. Menurutnya, ada semacam gerakan komunikasi yang dilakukan dan bisa memengaruhi masyarakat untuk mengait-ngaitkan itu.
“Sehingga masyarakat menjadi ikut,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Lewat Karnaval, Relawan Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Intervensi Kasus RJ Lino?
Redaktur : Tim Redaksi