Promosi Produk Kedelai Grobogan Mulai dari Istana Negara

Kamis, 30 November 2017 – 18:00 WIB
Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto di Grobogan Expo 2017. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, GROBOGAN - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto sedang berupaya mewujudkan penetapan branding khusus untuk kedelai produk hasil pertanian dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Menurutnya, produk kedelai Grobogan harus bisa mencapai branding nasional dan dunia.

BACA JUGA: Hebat, Grobogan Pecahkan Rekor Olah Tempe Terbesar di Dunia!

Mantan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian itu mengatakan, branding akan membantu kepastian harga yang sesuai dengan kerja keras petani kedelai selama ini.

Upaya ini dimulai dengan usulan agar pemerintah pusat dan daerah bersama-sama mengonsumsi produk olahan kedelai Grobogan tersebut.
Termasuk Presiden Joko Widodo dan seluruh Kabinet Kerja-nya.

BACA JUGA: Puas, Kementan Kembali Gandeng PBNU Produksi Pangan

"Saya sudah usul sidang kabinetnya sebulan sekali, makan makanan produk olahan dari Grobogan. Di kantor gubernur juga begitu. Kemudian di kementerian-kementerian acara harian supaya ada minimum order produk terbuat dari kedelai sehingga ada kepastian dan harga yang pas bagi petani," ujar Gatot.

Tak hanya itu, Gatot juga melayangkan surat pada KSAD TNI agar rumah sakit milik TNI Angkatan Darat menerima produk olahan kedelai nongenetik dari Grobogan dan wilayah lain sekitarnya.

BACA JUGA: Terharu! Mentan Amran Memodali Babinsa Ende Rp 50 Juta

"Brand ini harus kita tumbuhkan. Brand lokal kabupaten jadi nasional. Kalau brand nasional ya berarti itu barangnya harus ada di tingkat nasional. Itu yang bisa kita lakukan. Mulai dari institusi-institusi dan pemerintahan. Kalau brand harganya pasti bagus. Janga hanya jual komoditas," tegas Gatot.

Sebagaimana diketahui kedelai adalah komoditas prioritas nasional sekaligus juga unggulan daerah Kabupaten Grobogan.

Pada 2016, produksi kedelai Kabupaten Grobogan sebanyak 48.316 Ton, yang berarti memberi kontribusi 43,08 % terhadap produksi total Provinsi Jawa Tengah dan 4,98 % terhadap produksi kedelai nasional.

Lebih dari 60 ribu keluarga tani di Kabupaten Grobogan berusaha tani kedelai.

Pentingnya kedelai bagi petani di Kabupaten Grobogan mendorong Pemerintah Kabupaten Grobogan menempatkannya sebagai salah satu komoditas unggulan daerah melalui berbagai program yang diarahkan agar produksi dan sekaligus pendapatan petani kedelai meningkat. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Minta Mahasiswa STPP Fokus Meneliti Komoditas Pangan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler