JAKARTA - Setelah memperkirakan potensi wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang turun, pemerintah banting setir dalam rencana promosi wisata ke negeri sakura tersebutTahun ini, pemerintah memutuskan sama sekali tidak menggelar promosi wisata ke Jepang.
Perkiraan penurunan wisman asal Jepang berawal dari bencana gempa dan tsunami yang melanda Jumat lalu (20/3)
BACA JUGA: Pemerintah Jamin APBN Tak Jebol
Dari bencana yang berujung krisis nuklir tersebut, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menghitung penurunan wisman Jepang mencapai 10 persen hingga 20 persenMenbudpar Jero Wacik menjelaskan, penurunan potensi wisman tersebut membuat Kemenbudpar tidak melakukan promosi wisata ke Jepang tahun ini
BACA JUGA: Tsunami Jepang tak Pengaruhi Pasar Toyota
Alasannya, Kemenbudpar memperkirakan neger Matahari Terbit butuh waktu sekitar satu tahun untuk proses rehabilitasiDana promosi pariwisata ke mancanegara yang dialokasikan Kemenbudpar mencapai Rp 105 miliar
BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Harga BBM Tidak Naik
Dana tersebut merupakan sebagian dari seluruh anggaran promosi wisata sebesar Rp 492,1 miliar.Sebagian dana promosi wisata ke luar negeri itu digunakan untuk menggelar promosi pariwisata di beberapa negara"Tentunya negara-negara yang potensi wismannya besar," ujarnya di Jakarta kemarin (20/3)Diantaranya adalah, Rusia, Belanda, Jepang, Australia, Malaysia dan China
Wacik menjelaskan, penurunan wisman dari Jepang diperkirakan masih bisa ditambal dari negara-negara lainnyaSehingga, Kemenbudpar masih belum mengkoreksi target kunjungan wisman tahun ini sejumlah 7,7 juta wismanMenteri asal pulau Dewata itu menjelaskan, pemerintah masih optimis untuk mengejar target tersebut.
Sebaliknya, Kemenbudpar menetapkan sasaran baru yang bakal digenjot Kemenbudpar adalah beberapa negara di EropaDiantaranya Rusia dan Belanda"Ini tidak terlepas dari dibukanya rute penerbangan Garuda ke Belanda," tutur Wacik.
Peningkatan wisman lainnya diharapkan datang dari Australia dan MalaysiaBeberapa jujukan wisata telah dibenahiDiantaranya Candi Perwara Gedong IV di kawasan Candi Gedongsongo, Bandungan, Kabupaten Semarang yang baru dipugar dengan anggaran Rp 170 juta.
Objek wisata lain yang dipromosikan ke luar negeri antara lain Bangka Belitung yang dikenal dengan sebutan Negeri Laskar PelangiSelanjutnya ada wisata bahari di Raja Ampat, Papua BaratWacik juga menyebutkan, pro-kontra Pulau Komodo dalam sayembara Tujuh Keajaiban Dunia ikut mendongkrak pulau itu di wisman(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelangkaan BBM Terindikasi Akibat Penyelundupan
Redaktur : Tim Redaksi