JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk akhir kuartal III tahun ini meraup pendapatan dari segmen city properti sebesar Rp 939,9 miliarCity Property merupakan kontributor pendapatan terbesar bagi Bakrieland sebesar 64,8 persen dari total pendapatan perusahaan
BACA JUGA: Indeks Koreksi Tunggu Inflasi
"Untuk Landed Residential memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp267,7 miliar atau 18,5 persen dari total pendapatan kami," kata Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah Thaib di Jakarta, Senin (31/10)
Menurut Hiramsyah, pada kuartal III 2011, unit usaha Landed Residential Bakrieland meluncurkan proyek Sentul Nirwana, sebuah kawasan mega residential terintegrasi seluas 12 ribu hektar di Sentul/Jonggol
BACA JUGA: Laba Bersih MedcoEnergi Naik 12,8 Persen
Kehadiran Sentul Nirwana akan semakin memperkuat pendapatan Bakrieland dari unit usaha Landed Residential"Pendapatan terbesar dari unit usaha ini masih berasal dari Bogor Nirwana Residence yang memberikan kontribusi sebesar 55,1 persen terhadap total pendapatan unit usaha residential," lanjutnya.
Pertumbuhan pendapatan Bakrieland pada 2011, lanjut Hiramsyah, ditopang oleh meningkatnya kinerja proyek yang sedang dikembangkan, proyek baru yang dipasarkan Bakrieland dan mulai beroperasinya beberapa proyek besar dengan pendapatan berkelanjutan (recurring income) di penghujung 2010 dan 2011
BACA JUGA: Dahlan Sebar Virus Kerja..Kerja..Kerja.. ke Indosat
Selain itu, kondisi makro ekonomi Indonesia yang kuat, suku bunga yang rendah dan tingkat inflasi yang terkendali juga turut berkontribusi terhadap pencapaian Perseroan yang tumbuh tinggi pada 2011.
"Melihat kinerja dan pencapaian Perseroan sampai dengan kuartal tiga 2011, dimana pendapatan sudah mencapai Rp1,45 triliun atau sudah melampaui pendapatan Perseroan pada tahun 2010 yang sebesar Rp1,37 triliun, kami semakin optimistis dapat memenuhi target pendapatan yang telah ditetapkan, yakni tumbuh 30 persen dari pendapatan 2010," kata Hiramsyah.
Ia juga mengatakan, kontribusi recurring income bagi pendapatan Bakrieland mencapai Rp516,8 miliar atau meningkat sebesar 64 persen dibandingkan periode yang sama 2010 yang senilai Rp315,1 miliarKontribusi recurring income terhadap total pendapatan Bakrieland mengalami peningkatan"Angka ini akan cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kinerja dari proyek-proyek yang baru beroperasi di 2010 dan 2011,"ujarnya
Hiramsyah menambahkan proyek jalan tol pertama Bakrieland yaitu Kanci Pejagan yang menghubungkan Kanci (Cirebon) dan Pejagan (Brebes) pada 9 bulan terakhir 2011 ini mencatatkan pendapatan senilai Rp71,5 miliar atau naik 19,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang sebesar Rp59,7 miliarItu dikarenakan terdapatnya tren peningkatan trafik, dimana trafik rata-rata mencapai sekitar 11.400 kendaraan per hari atau meningkat sekitar 10 persen(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Timah Catat Laba Rp860 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi