Proses dan Kerja Keras Membuahkan Hasil, 1.195 PPPK Kemenag Sulsel Terima SK

Kamis, 17 Agustus 2023 – 07:01 WIB
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni (kanan) saat menyerahkan SK pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama di Makassar, Rabu (16/8/2023). FOTO ANTARA/HO/Kemenag Sulsel

jpnn.com - MAKASSAR - Sebanyak 1.195 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, menerima surat keputusan pengangkatan. Mereka bersama 27.874 PPPK Kemenag se-Indonesia juga dilantik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Alhamdulillah, semua proses dan kerja keras dari teman-teman membuahkan hasil dengan resminya diterima sebagai pegawai PPPK Kemenag," katanya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Khaeroni di Makassar, Rabu (16/8).

BACA JUGA: Seluruh PPPK Naik Gaji Tahun Depan, PGRI: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Menurut Khaeroni, para PPPK Kemenag Sulsel itu telah mengikuti prosesi pelantikan secara daring di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar bersama PPPK lainnya di seluruh Indonesia.

Khaeroni mengatakan bahwa Menag Yaqut menitipkan harapannya pada pegawai PPPK tersebut agar memberikan pengabdian kepada negara melalui lembaganya masing-masing.

BACA JUGA: Gaji ASN Naik 8 Persen, PPPK Bersukacita, Mulai Menghitung Gapok, Gede Juga ya

Pihaknya berharap dengan dilantiknya PPPK itu menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non-ASN.

Khaeroni juga berpesan supaya para PPPK yang dilantik tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik.

BACA JUGA: 277 Guru di Aceh Utara Terima SK PPPK, Mahyuzar: Beri Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat

Dia berpesan supaya para PPPK tidak berkecil hati jika nantinya ditempatkan di suatu daerah yang tidak sesuai harapannya.

“Jangan berkecil hati, dan percayalah penempatan PPPK itu bukan skenario dari orang-orang Kanwil, tetapi itu takdir dari Allah SWT,” katanya.

"Kalau mau berhasil, maka harus hijrah. Kalau saya tidak hijrah ke Sulsel, saya tidak mungkin jadi kakanwil, makanya jangan protes kalau penempatannya jauh,” tambahnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut meminta para PPPK tidak bertindak diskriminatif dalam pelayanan. "Kemenag itu Kementerian semua agama. Jadi tidak boleh ada tindakan intoleran dan diskriminatif. Beri pelayanan harus adil dan tidak boleh dibeda-bedakan,” imbuhnya.

Menag menambahkan hal ini merupakan ciri yang harus dimiliki ASN Kemenag.

Apalagi, PPPK yang baru dilantik harus smart, moderat, dan juga menjadi problem solver.

Itu tiga hal yang harus dimiliki setiap pegawai agar menjadi ASN yang berdaya.

Menurut dia, ciri khas lainnya dari ASN Kemenag ialah ASN yang moderat.

ASN yang memiliki sikap toleran, antiterhadap kekerasan, akomodatif terhadap budaya, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat. "Seluruh ASN Kemenag harus moderat, tak terkecuali PPPK yang dilantik hari ini," ungkap Yaqut.

Pada penerimaan PPPK Kemenag Sulsel, pelamar yang mencoba mengadu nasib sebanyak 9.544 orang. Namun, hanya 3.742 yang memenuhi syarat administrasi.

Tidak memenuhi syarat 5.802 orang, dan tambahan pelamar memenuhi syarat hasil sanggah sebanyak 45 orang.

"Bahwa tahapan yang mesti dilalui para PPPK Kemenag Sulsel untuk tiba pada fase pelantikan ini cukup berat, dimana mereka mesti bersaing dengan ribuan pelamar lainnya," pungkas Menag Yaqut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler