jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembebasan lahan pembangunan LRT Jabodetabek sudah tidak menjadi kendala.
Hal itu karena lahan pemerintah sudah bisa dikerjakan dan lahan swasta tinggal tahap finalisasi saja.
BACA JUGA: Menhub Berharap Masyarakat Nantinya Beralih ke Moda LRT
“Lahan pembangunan sudah tidak ada masalah lagi karena seluruh stakeholder sudah menyelesaikan administrasinya, untuk lahan milik pemerintah sudah bisa dibangun seluruhnya sedangkan lahan milik swasta tinggal kita finalisasi saja,” ucap Budi.
Budi menjelaskan, saat ini progres pembangunan LRT tahap I untuk jalur Cawang – Cibubur sudah 37 persen, Cawang – Bekasi Timur sebesar 17 persen dan Cawang – Dukuh Atas baru 3 persen karena baru dimulai pada awal tahun ini.
BACA JUGA: Bareskrim Tangkap Pejabat Provinsi Sumbar di Bandara Soetta
Mengenai struktur pendanaan dari pembangunan proyek LRT telah diselesaikan bersama dengan pihak Kemenhub dan Staf Ahli Kemaritiman. Bahkan setelah melakukan penghitungan secara detail didapatkan pendanaan dari bank.
"Semua struktur pendanaan dari proyek ini sudah selesai. Kami dengan Pak Budi sudah detail dengan anak muda yang membantu menghitung, sehingga malah proyek ini sekarang punya pendanaan dari swastanya double digit, dengan hasil penghitungan ini maka banyak bank yang bersedia memberikan pendanaan untuk membiayai pembangunan LRT ini,” imbuh Menko Luhut.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Satpol PP Siap Tertibkan Bangunan di Area Proyek Kereta Cepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberian Uang Kerahiman Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Redaktur & Reporter : Yessy