jpnn.com - JAKARTA - Proses Kongres PAN IV di Bali melakukan sejumlah akselerasi atau percepatan jadwal pemilihan ketua umum. Kubu Zulkifli Hasan menyebut percepatan itu demi menghindari friksi yang lebih tajam dengan pihak Hatta Rajasa.
Namun, kubu Hatta justru menyatakan bahwa percepatan dilakukan demi efisiensi waktu. Menurut anggota tim sukses Hatta, Bima Arya, saat ini voting pemilihan ketua umum sudah mulai berjalan. Pasalnya, pembahasan tata tertib tak berlarut-larut sehingga langsung bisa dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban (LPj) DPP PAN periode 2010-2015.
BACA JUGA: Minimalisir Friksi Hatta Vs Zulkifli, Pilih Ketum PAN Tanpa Panitia Pemilihan
“Hari ini juga Insya Allah selesai (pemilihan ketum). Baru fokus masalah isu-isu lain di sidang komisi besok," kata Bima di arena kongres, Minggu (1/3).
Meski demikian politikus PAN yang kini menjadi wali kota Bogor itu tak menampik bahwa percepatan pemilihan memang untuk mengantisipasi memanasnya siatuasi di kongres. Dengan demikian, bila sudah ada ketum terpilih maka suasana bisa kondusif kembali.
BACA JUGA: Korban Luka di Kongres PAN dapat 28 Jahitan
Sementara soal peluang Hatta memenangi pemilihan, Bima tetap optimistis jagoannya itu akan memimpin PAN untuk periode kedua. "Ya Insya Allah (menang). Di atas kertas masih kuat," jelasnya.
Pantauan JPNN di arena kongres menunjukkan proses pemilihan sengaja dirahasiakan dari media alias tertutup. Pengamanan di pintu masuk utama sangat ketat. Hal itu untuk memastikan peserta yang masuk benar-benar pemilik suara yang sudah disahkan.
BACA JUGA: Tjatur: Idrus Marham Bersedia Bersaksi soal Hatta dan Jokowi
Di depan pintu masuk juga ada pengamanan oleh personel Polda Bali maupun dari internal PAN. Seluruh peserta yang masuk dipastikan memiliki kartu tanda peserta yang harus menunjukkan identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan ditandai dengan barcode secara elektronik.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Bikin Blunder, Posisi Amien Rais di PAN Terancam
Redaktur : Tim Redaksi