Prospek Ekonomi Indonesia Cerah, BI Ajak Investor Global Tanam Modal

Jumat, 05 Juli 2019 – 01:52 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mempromosikan sektor manufaktur, pariwisata, perikanan, dan infrastruktur dalam Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 di London, Inggris, Selasa (2/7).

’’Saya mengajak investor global segera berinvestasi di Indonesia karena prospek ekonomi Indonesia yang cerah,’’ paparnya, Rabu (3/7).

BACA JUGA: Perdagangan Dominasi Nilai Investasi

Mantan Deputi Gubernur Senior BI tersebut menyatakan, untuk mendukung tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, pemerintah memperbarui kebijakan dan bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BACA JUGA: Alasan BI Sempurnakan Layanan SKNBI soal Transfer Dana dan Kliring

BACA JUGA: Alasan BI Sempurnakan Layanan SKNBI soal Transfer Dana dan Kliring

Pada sektor manufaktur, peluang investasi difokuskan pada tiga komoditas ekspor Indonesia. Yakni, otomotif, tekstil, dan alas kaki.

“Peluang investasi sektor pariwisata fokus pada branding. Seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Joglo Semar, Bali, Jakarta, Banyuwangi, Bromo, dan Kepulauan Riau,’’ urai Perry.

BACA JUGA: Perusahaan Rental Pakaian Bermerek Asal Singapura Bidik Peluang Bisnis di Batam

Pada sektor perikanan, BI memprioritaskan peluang investasi di kawasan Indonesia Timur, tepatnya terkait dengan pengembangan budi daya perikanan dan industri pengolahan pendukungnya.

Selanjutnya, untuk sektor infrastruktur nasional, pemerintah mengacu pada daftar proyek strategis nasional versi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

’’Untuk mendukung pembangunan proyek infrastruktur, BI terlibat dalam Strategi Nasional Pendalaman Pasar Keuangan sebagai implementasi reformasi struktural pada pembiayaan infrastruktur,’’ terang Perry

Pemerintah juga mengembangkan instrumen hedging pada pasar valuta asing untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan inovatif.

IIIF 2019 dihadiri para pelaku usaha, investor, institusi keuangan, dan asosiasi pengusaha negara setempat.

Forum itu lahir dari program linkage Investor Relation Unit/IRU-Regional Investor Relation Unit/RIRU-Global Investor Relation Unit/GIRU.

Tujuannya adalah menyinergikan upaya dan peran kementerian/lembaga pemerintah dan BI dalam memajukan perekonomian Indonesia. (ken/c22/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Turunan CPO Seksi, Kemudahan Investasi Jadi Kunci


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler