Kelompok berjumlah antara 300-500 orang pengacara ini sendiri, merupakan bagian massa yang lebih banyak - mencapai ribuan orang - yang memulai perjalanan panjang (long march) empat hari mereka hari ini, menuju ke Islamabad
BACA JUGA: Setidaknya 10 Tewas dalam Penembakan di Alabama
Di sana, pada hari Senin yang akan datang, para pengunjukrasa ini berencana hendak melakukan aksi duduk massal di gedung parlemen."Pergerakan kami adalah sebuah aksi damai," ungkap salah seorang penyelenggara aksi, Rasheed Razvi, yang juga adalah Presiden Asosiasi Pengadilan Tinggi Sindh
Sejumlah besar personil kepolisian tampak memblokir beberapa jalan di Karachi, khususnya untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap rutinitas warga
BACA JUGA: Petualangan Helg Sgarbi, si Don Juan Eropa
Namun secara umum, mereka membiarkan para pengunjuk rasa menjalankan aksinya.Pihak berwenang sendiri menyatakan tidak berniat melakukan penangkapan, dan hanya berada di lapangan dalam jumlah besar untuk berjaga-jaga demi kelancaran lalu lintas
Para demonstran memulai aksinya dari gerbang Pengadilan Tinggi Sindh, berjalan melalui lima hingga enam blok kawasan kota, hingga mencapai lokasi bis-bis mereka yang sudah siap mengangkut mereka ke kota tujuan berikutnya, yakni Hyderabad.
"Pengaruh tongkat kekuasaan dan peluru tidak boleh berlanjut," teriak para demonstran.
Para pengacara tersebut memang meminta agar Presiden Asif Ali Zardari memenuhi janjinya terdahulu, ketika memasuki masa pemilihan tahun lalu
BACA JUGA: Terungkap Lagi, Rencana Pembunuhan PM Turki
Waktu itu, Zardari menjanjikan akan mengembalikan posisi para hakim yang sebelumnya telah diberhentikan oleh pendahulunya, Presiden Pervez MusharrafHanya saja, batas waktunya telah lewat, dan belum ada tindakan seperti yang dijanjikan Zardari(ito)BACA ARTIKEL LAINNYA... Spesialis Penipu Wanita Kaya, Don Juan Diadili
Redaktur : Tim Redaksi