jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier dicibir oleh Pemuda Hanura, yang merupakan organisasi sayap partai yang didirikan Jenderal Wiranto. Fuad diprotes karena sering mengkritik pencalonan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (Win-HT) sebagai calon presiden dan wakil presiden Hanura.
Ketua Umum Pemuda Hanura, Wishnu Dewanto mengatakan Fuad Bawazier seharusnya tidak melakukan protes tapi loyal terhadap pencalonan WIN-HT yang sudah menjadi keputusan. Kata dia, pencalonan Win-HT sudahdisepakati mayoritas pengurus dan telah melalui mekanisme organisasi yang tepat.
BACA JUGA: Idrus Dicecar soal Proses Pencalonan Kada dari Golkar
“Jadi atas keputusan tersebut seluruh pengurus dan kader partai wajib mendukung dan mensukseskannya. Apabila ada yg tidak sepakat sebaiknya tdk melakukan penggembosan melalui pernyataan yang kontraproduktif,” kata Wahnu di DPP Partai Hanura, Selasa, (31/12).
Wishnu yang juga merupakan Ketua DPP Partai Hanura, berpendapat bahwa pernyataan yang dilontarkan Fuad Bawazier adalah merupakan cermin politisi yang tidak menghargai perjuangan partainya sendiri. Sebab, hanya protes yang disampaikan tapi tidak mau berupaya mewujudkan kemenangan melalui sebuah usaha dan perjuangan.
BACA JUGA: ORI Minta Pemda Transparan Umumkan Kelulusan CPNS
“Bisa dikatakan dia cuma mau cari perhatian sesaat saja, perlu diketahui bahwa salah satu anaknya merupakan caleg dari partai lain, jadi kami menyangsikan loyalitas fuad terhadap Partai Hanura,” Tegasnya.
Hanura sendiri kata Wishnu merupakan partai yang tidak menutup ruang jika ada kader yang memiliki pandangan atau pendapat lain. “Namun demikian seharusnya jika dia punya niat baik, seharusnya pendapat dan wacana yang berkaitan tentang pencalonan WIN-HT bisa disalurkan melalui forum rapat dan forum pengambil keputusan di internal partai, bukan melakukan penggembosan dengan pernyataan-pernyataan sinis di media,” katanya.
BACA JUGA: Pengacara Anas Pertanyakan Pembuktian KPK
Wishnu bahkan mempersilahkan Fuad Bawazier mencari partai lain jika sudah merasa tidak cocok dengan Hanura. Daripada kata dia bertahan di hanura hanya terus menggembosi partainya sendiri.
“Peluang menang kalah dalam kompetisi Pilpres dimiliki semua kandidat, tak terkecuali Win-HT, semua tergantung usaha, strategi, dan ridho Allah. WIN-HT diusung karena Hanura menginginkan adanya perubahan sejati pada bangsa ini melalui figur kepemimpinan yg memang sedang dibutuhkan saat ini," katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Fuad Bawazier melontarkan kritikan keras atas pencalonan Wiranto dan HT sebagai Capres dan Cawapres Partai Hanura. Ia mengatakan bahwa pencalonan hal itu naif, tidak masuk akal dan omong kosong.
"Saya bilang deklarasi itu naif, enggak logic. Tapi kalau buat nyenengin diri sendiri sih ya enggak apa-apa, karena saya tidak melihat pasangan Win-HT berpeluang untuk menang,” Ujarnya di Jakarta, Minggu (29/12).
Ia pun menilai bahwa keputusan memasang capres-cawapres dari satu partai yang sama merupakan hal baru dan tidak lazim. “Apalagi Hanura partai kecil, sementara syarat pencalonan presiden minimal 20 persen suara nasional, jadi harus koalisi dengan parpol lain,” ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ORI Terima 4.359 Laporan Penyimpangan Pelayanan Publik
Redaktur : Tim Redaksi