Provinsi Hainan Jadi Surga Belanja Baru di Tiongkok

Kamis, 08 Oktober 2020 – 23:59 WIB
Para konsumen berbelanja di toko bebas pajak di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan, pada 4 Oktober 2020. Foto: Antara/Xinhua/Pu Xiaoxu

jpnn.com, HAINAN - Provinsi Hainan menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan dari segala penjuru Tiongkok selama liburan Hari Nasional. Selain untuk menikmati sinar matahari dan pantai, mereka juga berbondong-bondong mengunjungi pulau itu untuk berbelanja produk-produk bebas pajak (duty free).

Di dalam sebuah pusat perbelanjaan bebas pajak di kota resor Sanya, Shao Kehui, seorang wisatawan dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, mengantre lebih dari 20 menit untuk memasuki toko Gucci guna membeli tas seharga 14.000 yuan (1 yuan = Rp2.177).

BACA JUGA: Tiongkok Potong Pajak Rp 3.900 Triliun demi Memulihkan Ekonomi

"Karena pandemi, kami tidak bisa pergi ke luar negeri, tetapi mengunjungi Hainan dan menikmati belanja bebas pajak di sini menjadi pilihan yang bagus," kata Shao, seraya menambahkan bepergian ke Hainan lebih nyaman dan lebih murah daripada pergi ke luar negeri. Dia juga berencana membeli beberapa produk kosmetik dan perawatan kulit.

Sejak 1 Juli, Hainan meningkatkan kuota belanja bebas pajak tahunannya dari 30.000 yuan menjadi 100.000 yuan per orang. Kategori barang bebas pajak diperluas dari 38 menjadi 45, dengan produk elektronik seperti telepon seluler dan laptop ditambahkan ke daftar bebas pajak tersebut.

BACA JUGA: Selain Menguntungkan Pengusaha Tiongkok, UU Cipta Kerja Juga Mengembalikan Indonesia ke Zaman Orba

Batas pembelian bebas pajak sebelumnya sebesar 8.000 yuan untuk satu produk telah dicabut, dan jumlah kategori dengan batas kuantitas pembelian tunggal dikurangi secara signifikan. Batas pembelian kosmetik bebas pajak juga dinaikkan dari 12 item menjadi 30.

Area parfum dan kosmetik di pusat perbelanjaan bebas pajak cukup ramai. Yang Yi, seorang wisatawan dari Shanghai, membeli selusin produk perawatan kulit di satu konter. "Ada banyak merek, dan harganya juga terjangkau," kata Yang, mencatat bahwa dia dapat membeli lebih banyak produk di bawah kebijakan baru.

BACA JUGA: Politikus PKS Nilai UU Cipta Kerja Menguntungkan Pengusaha Tiongkok

Menurut survei sampel yang dilakukan oleh otoritas pariwisata Sanya, 80 persen wisatawan di kota tersebut lebih memilih belanja bebas pajak setelah penyesuaian kebijakan belanja bebas pajak, yang menjadikan toko semacam itu sebagai tujuan wisata yang populer.

 

Para konsumen berbelanja di toko bebas pajak di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, pada 4 Oktober 2020. (Xinhua/Pu Xiaoxu)
 

Data resmi menunjukkan penjualan bebas pajak di Hainan mencapai 8,6 miliar yuan dari 1 Juli hingga 30 September, melonjak 227,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan penjualan kosmetik menjadi yang tertinggi. Sekitar 1,29 juta pelanggan membeli produk bebas pajak selama periode tersebut, naik 62 persen yoy.

Empat toko bebas pajak offshoresaat ini beroperasi di Hainan, dengan dua di Haikou, satu di Qionghai dan satu di Sanya. Toko bebas pajak di Sanya merupakan yang terbesar, dengan luas sekitar 120.000 meter persegi.

Dalam upaya untuk meningkatkan operasi bebas pajak, pemerintah provinsi tersebut baru-baru ini menyetujui dua perusahaan lokal untuk menjalankan bisnis bebas pajak offshore.

Sementara itu, Hainan diperkirakan akan membangun tiga toko bebas pajak baru di Sanya tahun ini. Untuk mendorong persaingan yang moderat, pemerintah akan memperkenalkan badan usaha dengan kualifikasi usaha bebas pajak dari provinsi lain untuk menjalankan usahanya.

"Warga Tiongkok memiliki potensi konsumsi yang besar," kata Liu Feng, Direktur Pusat Penelitian untuk Pelabuhan Perdagangan Bebas dengan Karakteristik Tiongkok di Hainan Normal University, mencatat bahwa dengan lebih banyak kompetisi yang diperkenalkan di pasar, belanja bebas pajak Hainan akan memberikan pilihan yang lebih banyak dan lebih baik bagi konsumen.

Pada 1 Juni lalu, Tiongkok merilis rencana induk untuk pelabuhan perdagangan bebas Hainan, yang bertujuan membangun provinsi pulau itu menjadi pelabuhan perdagangan bebas level tinggi yang berpengaruh secara global pada pertengahan abad ini. (Xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler